Color blocking 101: Cara mudah untuk menguasai tren fesyen
Color blocking adalah tren diatas catwalk dan karpet merah yang sepertinya tidak pernah cukup bagi para penggian fesyen. Tren yang ceria ini melibatkan berbagai warna solid dalam pakaian yang bisa berupa rona halus atau warna yang lebih menonjol. Namun untuk menguasai tren fesyen ini tidak sesederhana hanya memadukan warna yang berbeda karena ada banyak faktor yang lebih rumit dari itu. Mari cari tahu lebih lanjut tentang tren ini.
Color blocking sering kali melibatkan perpaduan yang berlawanan dari palet warna
Color blocking tidak terlalu rumit untuk dipahami dan pada dasarnya melibatkan penggunaan warna solid pada pakaian Anda. Warna yang dicampur dan dipadukan adalah yang dipilih dengan cermat dari palet warna. Warna-warna yang paling sering digunakan adalah warna yang berdekatan dan menyatu dengan mulus. Tetapi jika Anda ingin bereksperimen, Anda juga dapat memilih busana Anda dengan warna neon yang cerah.
Tampilan monokromatik atau warna yang berbeda - segala pilihan ada di tangan Anda
Color blocking adalah tren yang memungkinkan Anda bereksperimen dengan berbagai kombinasi. Dari tampilan monokromatik hingga paduan Color blocking yang terpisah karena nuansa warnanya, sejatinya ada banyak pilihan. Untuk Color blocking monokromatik, pilih satu warna dalam nuansa berbeda untuk melengkapi tampilan. Untuk tampilah terpisah, cobalah memadukan warna yang berbeda ke dalam pakaian yang berbeda.
Color blocking juga berlaku untuk aksesori
Kabar baik! Color blocking tidak hanya untuk pakaian, tetapi Anda juga dapat menambahkan sedikit warna ke semua aspek gaya Anda dengan mengikuti tren ini ke aksesori yang Anda kenakan juga. Menambahkan ikat pinggang, sepatu, atau hiasan leher dengan warna solid tidak akan pernah salah jika cocok dengan pakaian Anda. Anda juga dapat memilih satu aksesori dalam warna neon untuk meningkatkannya.