Pahit elegan atau lembut nikmat: Mengenal dua jenis cokelat yang berbeda
Dalam dunia cokelat yang penuh kelezatan, ada dua macam cokelat yang berdiri tegak, masing-masing dengan banyak penggemar setia: cokelat hitam dan cokelat susu. Saat suguhan-suguhan mewah ini menghiasi meja sebagai pencuci mulut dan memuaskan hasrat para penggemar keduanya di seluruh dunia, perdebatan terus berlanjut tentang mana yang lebih unggul. Di samping rasanya, perbedaan bahan, tekstur, dan manfaat kesehatannya turut menghadirkan wacana yang menyenangkan.
Perbedaan kandungan
Perbedaan utama antara cokelat susu dan cokelat hitam terletak pada kandungannya. Dibandingkan dengan cokelat susu, cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih banyak. Cokelat susu hanya mengandung 10-50% kakao, namun cokelat hitam dapat mengandung 50-90% kakao. Variasi persentase kakao ini menjelaskan perbedaan rasa. Secara umum, cokelat susu memiliki rasa yang lebih manis daripada cokelat hitam.
Kandungan susu
Agar dapat dipasarkan, cokelat susu harus memiliki minimal 12% padatan susu. Susu dapat berbentuk cair, lemak, atau bubuk. Selain susu, mentega kakao juga digunakan untuk menghaluskan cokelat hitam. Cokelat susu terasa lebih manis karena mengandung lebih banyak gula. Cokelat hitam memiliki lebih sedikit gula untuk mempertahankan rasa kakao yang kaya dan pahit.
Skala leleh
Faktor utama yang memengaruhi tekstur cokelat batangan adalah bahan tambahannya, seperti susu atau minyak. Tekstur cokelat susu yang kaya dan lembut adalah hasil dari komponen susu yang ada di dalamnya. Meskipun cokelat hitam biasanya tidak mudah meleleh dan lebih lembut dibandingkan cokelat susu, cokelat ini tetap tidak kering karena adanya kandungan lemak kakao dan minyak kelapa yang cukup banyak di dalamnya.
Mana yang lebih sehat?
Beberapa senyawa yang ditemukan dalam tanaman kakao mungkin bermanfaat bagi kesehatan kita. Anda secara alami akan mendapatkan lebih banyak senyawa tersebut pada cokelat hitam dibandingkan dengan cokelat susu karena memiliki persentase kakao yang lebih tinggi. Antioksidan dan theobromine, zat alami yang ditemukan dalam kakao, dapat menyehatkan jantung, mengurangi peradangan, dan dapat meningkatkan fungsi kognitif.