
Cara mudah untuk menurunkan kadar kortisol dalam tubuh Anda
Apa ceritanya
Kortisol, yang juga disebut hormon stres, dilepaskan oleh kelenjar adrenal selama situasi yang penuh tekanan.
Ini adalah respons "melawan atau lari" yang dipicu oleh otak Anda melalui sistem saraf simpatik untuk melindungi Anda dari potensi bahaya.
Namun, ketika kadar kortisol terlalu tinggi, hal ini dapat menimbulkan dampak yang lebih buruk daripada manfaatnya, yaitu menyebabkan kenaikan berat badan, kecemasan, insomnia, dan penyakit jantung.
Inilah cara untuk menguranginya.
#1
Bernapas: Bernapas dalam-dalam dapat menyelesaikan semuanya
Sementara Anda bernapas saat membaca ini, kuncinya adalah bernapas lebih lambat, lebih dalam, dan lebih lama.
Para ahli percaya bahwa pernapasan yang terkendali membantu menstimulasi sistem saraf parasimpatis, yang menstabilkan kadar kortisol menjadi normal.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa partisipan dengan kadar kortisol yang normal atau menurun menanamkan pernapasan dalam pada rutinitas harian mereka untuk mencapai hal yang sama.
#2
Tertawa: Tonton konten lucu, lakukan yoga tawa, dan bersenang-senanglah
Mereka tidak berbohong ketika mereka mengatakan "tawa adalah obat terbaik."
Bentuk ekspresi manusia ini dapat meredakan stres karena membantu relaksasi otot, melancarkan peredaran darah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan fungsi sel kekebalan tubuh.
Tertawa juga melepaskan hormon bahagia seperti dopamin, serotonin, dan endorfin, yang mengalahkan kortisol dan membuat Anda tetap positif.
Anda bisa menonton film atau video lucu, atau melakukan yoga tawa.
#3
Tidur: Biarkan tubuh Anda reset saat Anda beristirahat
Meskipun kortisol dapat menyulitkan Anda untuk tidur nyenyak, tidur dapat membantu membalikkan semuanya.
Masalah tidur kronis seperti sleep apnea, kerja shift, dan insomnia meningkatkan kadar kortisol, yang menyebabkan obesitas, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan utama lainnya.
Untuk tidur nyenyak, tetapkan waktu tertentu untuk tidur dan bangun setiap hari. Jika memungkinkan, batasi konsumsi kafein Anda.
#4
Olahraga: Lakukan peregangan ringan dan lewati bagian yang intens
Olahraga dapat membantu menurunkan kortisol dan jika dilakukan setiap hari, hal ini dapat menjaga kortisol tetap dalam kisaran normal untuk waktu yang lama.
Namun, perlu diingat untuk tidak melakukan olahraga yang berat karena dapat meningkatkan adrenalin dan kortisol.
Mulailah dengan aktivitas ringan seperti peregangan ringan, jalan cepat, yoga, olahraga di rumah, aerobik intensitas rendah, dansa, dan lain-lain, dan seiring dengan meningkatnya stamina Anda, tingkatkan ke olahraga yang lebih berat.
#5
Makanan: Anda menjadi apa yang Anda makan
Percaya atau tidak, nutrisi dapat memengaruhi kortisol baik secara positif maupun negatif, jadi disarankan untuk membuat pilihan yang lebih baik dalam hal makanan.
Meskipun tidak masalah untuk mengonsumsi semua makanan dalam jumlah sedang, pastikan diet Anda sarat dengan makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Hindari gula rafinasi, pengawet, dan lemak jenuh karena dapat meningkatkan kortisol.