Cara praktis memanfaatkan sisa lilin
Apa ceritanya
Sisa lilin sering kali dianggap sebagai limbah yang tidak berguna. Namun, dengan sedikit kreativitas, sisa lilin dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan praktis di rumah. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa cara sederhana dan efektif untuk memanfaatkan sisa lilin agar tidak terbuang percuma.
Tip 1
Membuat lilin baru dari sisa lilin
Salah satu cara paling umum untuk memanfaatkan sisa lilin adalah dengan membuat lilin baru. Kumpulkan semua sisa lilin yang Anda miliki, lelehkan dalam panci kecil dengan api rendah, dan tuangkan ke dalam cetakan atau wadah bekas. Tambahkan sumbu baru sebelum lilin mengeras. Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan lilin baru tanpa harus membeli yang baru.
Tip 2
Pelumas pintu dan engsel
Sisa lilin juga dapat digunakan sebagai pelumas untuk pintu atau engsel yang berderit. Cukup gosokkan potongan kecil sisa lilin pada bagian engsel atau rel pintu yang berderit. Lilin akan membantu mengurangi gesekan dan suara derit tanpa meninggalkan residu berminyak seperti pelumas komersial.
Tip 3
Penghilang noda air pada furnitur kayu
Noda air pada furnitur kayu bisa sangat mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, gosokkan sedikit sisa lilin pada noda air tersebut lalu lap dengan kain lembut hingga bersih. Lilin akan membantu menutupi noda air dan memberikan lapisan pelindung tambahan pada permukaan kayu.
Tip 4
Penyegel benang jahit
Jika Anda suka menjahit, gunakan sisa lilin untuk menyegel benang jahit agar lebih kuat dan tahan lama. Cukup tarik benang melalui potongan kecil sisa lilin sebelum mulai menjahit. Ini akan membantu mencegah benang kusut serta memperkuat jahitan sehingga lebih awet. Dengan memanfaatkan tip di atas, Anda dapat mengurangi limbah sekaligus mendapatkan manfaat praktis dari sisa-sia bahan di rumah.