NewsBytes Bahasa
    lainnya
    NewsBytes Bahasa
    Hiburan
    Teknologi
    Gaya hidup
    Mobil
    Olah raga
    Beranda / Berita / Gaya hidup Berita / Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah
    Garis waktu berikutnya
    Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah

    Cara Merawat Tanaman Kuping Gajah

    menulis Handoko
    Feb 27, 2024
    11:18 am

    Apa ceritanya

    Tanaman kuping gajah atau Colocasia, merupakan tanaman tropis, memiliki daun yang lebat dan tumbuh subur di lingkungan yang lembab. Ciri uniknya adalah menandakan perlunya penyiraman melalui batang yang terkulai.

    Tangkai tanaman ini, menyerupai sedotan berisi air, menopang daun-daun besar. Kekurangan air menyebabkan daun menjadi berat, dan berubah menguning.

    Penyiraman secara teratur akan merevitalisasi tanaman; tanah yang lembap secara konsisten sangat penting untuk kesehatan optimalnya.

    Sinar Matahari

    Lokasi Yang Teduh

    Tanaman kuping gajah tumbuh subur di berbagai kondisi cahaya, dari sinar matahari penuh hingga teduh parsial, namun tanaman ini lebih menyukai lingkungan dengan naungan parsial atau tersaring.

    Varietas dengan daun lebih gelap membutuhkan lebih banyak sinar matahari untuk mempertahankan warnanya. Khususnya, peningkatan paparan sinar matahari berhubungan dengan meningkatnya kebutuhan air untuk tanaman ini.

    Oleh karena itu, jumlah air yang dibutuhkan berhubungan langsung dengan tingkat sinar matahari yang diberikan kepada tanaman.

    Tanah

    Tanah Yang Lembab

    Anda bisa membudidayakan tanaman kuping gajah di jenis tanah subur dan liat dengan sedikit keasaman.

    Karena merupakan tanaman lahan basah, tanaman kuping gajah tumbuh subur di daerah tepian sungai, rawa, dan taman air, karena tanaman ini membutuhkan banyak air.

    Mempersiapkan tanah secara memadai sebelum penanaman mungkin memerlukan penambahan kompos untuk mencapai kondisi tanah yang optimal.

    Campurkan bahan organik secukupnya seperti daun cincang dan gambut untuk membentuk kompos yang seimbang.

    Penyiraman

    Tingkat Kelembapan Yang Konsisten

    Pertahankan tingkat kelembapan yang konsisten untuk tanaman dengan memastikan tanah tetap lembab secara konsisten.

    Meskipun tanaman ini menunjukkan ketahanan yang luar biasa, mampu bertahan dalam genangan air hingga enam inci, pertumbuhan optimal dalam ruangan terjadi ketika tanah selalu basah dan tidak tergenang air.

    Hindari membiarkan tanah mengering sepenuhnya, karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan dan kekuatan tanaman.

    Pupuk

    Berikan Asupan Gizi

    Tanaman ini seperti banyak spesies tropis berdaun besar, wajib dipupuk secara rutin. Berikan pupuk tinggi nitrogen yang larut dalam air setiap 2-3 minggu untuk pertumbuhan yang optimal.

    Dedaunan yang menguning menandakan kekurangan unsur hara mikro, sehingga memerlukan pupuk dengan unsur hara mikro atau aplikasi garam epsom secara berkala. Hindari pemupukan selama masa dormansi, terutama musim dingin.

    Tanaman dalam ruangan mendapat manfaat dari pemupukan musim semi dan musim panas dengan produk khusus tanaman hias, hentikan selama musim gugur dan dingin.

    Tips Dalam Menanam

    Tanaman Kuping Gajah Di Dalam Pot

    Saat menanam Colocasia, benamkan akarnya sedalam kurang lebih empat inci. Dalam merawat tanaman dalam wadah, penting untuk diperhatikan bahwa tanaman memerlukan lebih banyak penyiraman dibandingkan dengan tanaman yang menancap di tanah.

    Khususnya di cuaca hangat, menyiramnya dua kali sehari sangatlah penting.

    Pilih pot berukuran cukup sebanding dengan besar daun tanaman, dengan lubang yang cukup untuk retensi kelembapan yang memadai, drainase yang baik, dan aerasi tanah.

    Peringatan

    Tanda-Tanda Yang Harus Diperhatikan

    Tanaman ini memperlihatkan daun-daun yang terkulai ketika menghadapi ketidakseimbangan tingkat cahaya, air, atau pupuk. Suhu dingin juga dapat menyebabkan penurunan tanaman.

    Daun yang cacat, lebih kecil, atau pucat menunjukkan kekurangan nutrisi, cahaya, atau air. Daun yang menguning menandakan perlunya penyesuaian tingkat sinar matahari, air, atau pupuk.

    Selain itu, ketertarikannya terhadap air membuat tanaman kuping gajah rentan terhadap infeksi jamur.

    Facebook
    Whatsapp
    Twitter
    Linkedin
    berita terkait
    Berita Terbaru
    Lifestyle

    Berita Terbaru

    Sejarah Dance-Off maskot dalam budaya olahraga Sport
    Mengapa pemain cadangan sepak bola memakai rompi berwarna berbeda? Sport
    Mengapa wasit sepak bola memakai seragam dengan garis hitam putih? Sport
    Arti isyarat tangan wasit dalam handball Sport

    Lifestyle

    Beberapa Kebiasaan Yang Mampu Menciptakan Rambut Sehat Dan Indah Gaya hidup
    Niksen: Menjalani seni Belanda dalam tidak melakukan apa pun Gaya hidup
    Cara Kreatif Dalam Memanfaatkan Lemon Bekas Perasan Gaya hidup
    Cara Merawat Tanaman Monstera Adansonii Gaya hidup
    Tentang kami Kebijakan pribadi Ketentuan Hubungi kami kode etik Keluhan ganti rugi Berita Arsip Berita Arsip Topik
    All rights reserved © NewsBytes 2025