5 cara alami menurunkan gula darah
Apa ceritanya
Disebut juga hiperglikemia, gula darah tinggi biasanya terjadi ketika tubuh kita memiliki insulin yang rendah atau tidak dapat menggunakan insulin dengan benar.
Gula darah tinggi biasanya dikaitkan dengan pradiabetes dan diabetes.
Jika tidak ditangani, kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil, sakit kepala, dan kelelahan.
Berikut lima cara alami untuk menurunkan gula darah dengan mempertahankan gaya hidup sehat dan mengubah pola makan.
Konteks
Begini kata ahli
Kebiasaan yang menggabungkan olahraga intensitas rendah hingga sedang secara teratur (misalnya: jalan cepat) dengan diet seimbang dapat membantu mengurangi gula darah secara alami.
Buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang tinggi serta beserta karbohidrat kompleks memberikan pelepasan energi yang berkelanjutan tanpa memicu lonjakan tiba-tiba serta gangguan kadar glukosa darah dan insulin.
Makanan olahan menjadi sesuatu yang harus dihindari.
#1
Hindari konsumsi karbohidrat berlebihan
Konsumsi karbohidrat yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah, terutama pada penderita diabetes karena tubuh gagal memecah kelebihan karbohidrat menjadi gula, terutama glukosa, dan insulin pun gagal menyimpannya sebagai energi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika, penderita diabetes harus membatasi asupan karbohidratnya hingga 200-245 gram per hari.
Sebaiknya ganti karbohidrat olahan dengan biji-bijian.
#2
Jangan lupa olahraga
Gaya hidup aktif dan olahraga rutin dapat memperbaiki sensitivitas insulin sekaligus mengontrol berat badan kita.
Perbaikan sensitivitas insulin akan membantu sel-sel kita menggunakan gula dalam aliran darah secara lebih efisien.
Kita bisa mencoba jalan cepat, lari, menari, atau latihan ketahanan seperti mengangkat kaki atau squat.
Mulailah dengan satu sesi latihan 10 menit minimal tiga kali sehari selama lima hari seminggu.
#3
Isi piring dengan makanan berserat
Memperbanyak makanan berserat seperti sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula dan karbohidrat.
Menurut penelitian, insiden diabetes tipe-2 dapat diturunkan sebesar 15-19 persen dengan menerapkan pola makan yang tinggi serat.
Perempuan dianjurkan mengonsumsi 25 gram serat sedangkan pria harus mengonsumsi 35 gram setiap hari.
#4
Jaga hidrasi
Menjaga hidrasi dan minum cukup air setiap hari dapat membantu mengontrol kadar gula darah serta mencegah dehidrasi.
Minum air membantu membuang kelebihan gula atau glukosa dari tubuh kita melalui urin yang turut menurunkan gula darah.
Proses ini merehidrasi darah kita dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Jadi, hindari minuman bergula dan perbanyak minum air secara teratur.
#5
Tidur yang berkualitas
Jadwal tidur yang tidak teratur dapat menaikkan kadar gula darah dan memengaruhi sensitivitas insulin.
Hal tersebut juga meningkatkan risiko diabetes tipe-2 dan penyakit jantung, serta menambah berat badan yang tidak sehat.
Kurang tidur juga menaikkan kadar kortisol sehingga dapat memicu peningkatan kadar gula darah.
Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa harus tidur nyenyak minimal tujuh sampai delapan jam setiap malam.