5 langkah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
Apa ceritanya
Pemikiran kritis adalah keterampilan non-teknis penting yang membantu kita membuat keputusan.
Itu bukan sesuatu yang mudah bagi banyak orang, karena menantang walaupun hasilnya sepadan.
Sebagian orang terlahir dengan karakter bawaan sebagai pemikir kritis, sedangkan bagi yang lain kemampuan itu berkembang seiring waktu.
Berikut cara meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam lima langkah mudah.
#1
Memiliki kejelasan
Langkah pertama dalam berpikir kritis adalah menentukan apa yang kita inginkan.
Setiap keputusan yang kita buat memiliki tujuan atau target yang menyertainya.
Jadi, tanyakan pada diri sendiri: Apa yang saya inginkan? Apa hasil yang saya harapkan dari hal ini? Apa motif utama di baliknya?
Menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas akan memberi kita titik awal untuk memulai.
#2
Lakukan analisis biaya-manfaat
Setiap pilihan ada konsekuensinya.
Terlepas dari hal itu, lakukan analisis biaya dan manfaat dari kemungkinan konsekuensi yang mungkin timbul dari setiap pilihan Anda.
Cara yang bagus untuk melakukan ini adalah dengan menuliskan kelebihan dan kekurangan masing-masing pilihan.
Pikirkan setiap kemungkinan hasil positif bersama dengan setiap hasil negatif yang dapat terjadi.
Cara ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat.
#3
Hadapi sifat bias Anda
Memiliki bias adalah sifat umum bagi manusia.
Tetapi mengenali dan menghadapi sikap tersebut menjadi kunci untuk mengembangkan pemikiran kritis.
Berpikir dari sudut pandang orang lain memberi kita gambaran yang lebih jelas tentang keseluruhan situasi.
Membuka perspektif lain memungkinkan kita menemukan solusi yang sebelumnya tidak dipertimbangkan.
#4
Jangan memperumit segala sesuatu
Kita memiliki kecenderungan untuk memperumit banyak hal. Walaupun pertimbangan itu penting, terlalu banyak berpikir (overthinking) membuat segalanya jauh lebih menantang daripada yang terlihat.
Hal-hal yang terlalu rumit menyebabkan kebingungan dan kekacauan yang ternyata sama sekali tidak bermanfaat.
Ada garis tipis antara berpikir positif dan terlalu banyak berpikir, jadi pastikan Anda mengetahui batasannya.
Sering kali sikap praktis menyelesaikan masalah yang paling rumit.
#5
Terus belajar
Banyak dari kita cenderung terlalu mengandalkan apa yang sudah diketahui. Kita enggan melihat di luar keyakinan-keyakinan kita.
Namun, pemikiran kritis mengharuskan kita untuk menghilangkan sikap tersebut.
Ini dapat dilakukan dengan meluangkan waktu untuk mencari tahu informasi dan fokus memetik pelajaran.
Seiring berjalannya waktu, kita akan tahu bahwa kita sudah meningkatkan keterampilan berpikir kritis kita.