5 cara mengurangi asupan gula
Sangat wajar jika Anda mengambil camilan manis tiap kali merasa stres, atau kurang bersemangat. Namun, kesukaan akan makanan manis tidaklah baik untuk Anda. Gula mempunyai banyak efek samping dan berdampak buruk bagi kesehatan. Inilah sebabnya mengapa banyak orang berhenti menggunakan gula rafinasi. Bila Anda sedang berusaha mengurangi asupan gula, inilah kiat-kiatnya.
Begini kata para ahli
Kecanduan gula memiliki efek yang sama pada otak seperti morfin atau kokain. Konsumsi gula yang tinggi secara langsung berkaitan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes yang tidak terkontrol, peningkatan risiko serangan jantung serta kanker. Trik untuk membatasi asupan gula hingga kurang dari 100 kalori/hari ialah dengan menghilangkan pangan olahan dan terlalu manis seperti minuman berpemanis, roti, dan makanan cepat saji dari konsumsi.
Lakukan pelan-pelan dan bertahap
Mengurangi asupan gula tidak seperti membalikkan telapak tangan. Ini proses yang bertahap dan Anda harus memulai dengan hal-hal sederhana. Sebagai contoh, kalau Anda terbiasa menambahkan gula ke smoothie, gantilah dengan madu atau gula merah. Perlahan berhenti menambahkan pemanis ini dan mulailah menikmati rasa manis alami buah-buahan.
Hindari minuman manis
Ini fakta yang terkenal, bahwa minuman dingin, soda, dan jus buah sarat dengan gula. Bulatkan tekad dan hentikan konsumsi minuman ini sepenuhnya. Mocktail dan koktail campur juga mengandung banyak gula. Segelas koktail cranberry berisi lebih dari tujuh sendok teh gula. Minuman semacam itu tak hanya berbahaya bagi jantung, tetapi juga memicu kenaikan berat badan. Minumlah teh herbal sebagai gantinya.
Batasi saus dan penyedap lainnya
Saus tomat dan saus barbeku kesukaan Anda memiliki kadar gula yang tinggi. Perlu diketahui, satu sendok makan kecap mengandung satu sendok teh atau lima gram gula. Sebuah penelitian juga menyimpulkan bahwa saus ini mempunyai kadar gula sekitar 29%, yang lebih banyak dari kandungan gula es krim. Kalau Anda membutuhkan penyedap, gunakan rempah-rempah seperti mustard dan cuka karena tidak terlalu manis.
Jauhi karbohidrat yang tidak sehat
Jika kecanduan karbohidrat olahan seperti piza, wafel, dan nasi putih, maka Anda juga berisiko mengalami masalah kesehatan yang berkaitan dengan gula. Ganti makanan tinggi karbohidrat olahan dengan alternatif yang lebih sehat seperti beras cokelat, sayuran hijau, dan kentang. Pilih kudapan sehat dengan kacang-kacangan dan buah-buahan segar. Pastikan Anda membawa camilan sehat setiap saat untuk menghindari konsumsi karbohidrat yang berlebihan.
Perbanyak konsumsi makanan berprotein
Trik cerdas untuk menahan keinginan mengonsumsi gula ialah dengan membuat diri Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini paling cocok dilakukan dengan makanan yang kaya protein. Protein menurunkan kadar hormon lapar, ghrelin sekaligus meningkatkan hormon penurun nafsu makan. Sebuah penelitian menegaskan bahwa penyertaan 25% makanan berprotein dalam konsumsi mampu mengurangi keinginan ngemil hingga hampir 60%.