Junk food: Cara ampuh menghentikan ngidam makanan tidak sehat
Apa ceritanya
Anda sering mencari-cari camilan manis atau gorengan? Kalau iya, Anda tidak sendirian.
Mengidam makanan cepat saji adalah hal yang lumrah, bahkan orang yang paling memperhatikan kesehatan pun mengaku tergoda dengan makanan tersebut.
Padahal, keinginan terus-menerus akan makanan yang tidak sehat merugikan kesehatan dan merupakan kebiasaan yang harus dipertimbangkan.
Kiat-kiat berikut akan membantu mengatasinya.
Kiat 1
Berlatih seni makan dengan penuh kesadaran
Makan dengan penuh kesadaran atau mindful eating adalah jenis meditasi yang berhubungan dengan makan.
Menerapkan kebiasaan ini membuat tubuh sadar akan kebiasaan makan, lapar, dan berbagai keinginan.
Hal ini juga mengajari kita membedakan antara mengidam dan rasa lapar yang sebenarnya.
Makan dengan penuh kesadaran menuntut kita menghadirkan diri pada saat sekarang dan menghindari gangguan-gangguan seperti TV dan smartphone serta hanya fokus pada makan.
Kiat 2
Beralih ke camilan sehat untuk mengatasi rasa lapar
Kebanyakan orang tergoda makan junk food ketika merasa sangat lapar.
Untuk menghindari keinginan tersebut, biasakan ngemil sehat sepanjang hari.
Makanlah segenggam kacang di sela-sela waktu makan dan minum smoothie sehat minimal sekali sehari.
Dengan pembiasaan diri tersebut, kita akan segera menyadari bahwa kita sebenarnya tidak lapar sehingga tidak mencari-cari makanan cepat saji.
Kiat 3
Minum banyak air sepanjang hari
Tubuh kita sering menganggap rasa haus sebagai keinginan makan.
Kalau Anda tiba-tiba merasa lapar, minumlah segelas besar air lalu tunggu beberapa menit.
Anda mungkin menyadari keinginan itu lambat laun menghilang dan tubuh sebenarnya haus, bukan lapar.
Minum air di antara waktu makan juga membantu mengurangi nafsu makan sekaligus menurunkan berat badan.
Kiat 4
Asupan protein yang cukup juga mencegah rasa lapar
Menyertakan protein yang cukup setiap kali makan adalah cara yang terbukti mencegah kita makan berlebihan.
Itu karena protein membantu mengurangi rasa lapar serta membuat kita merasa kenyang lebih lama.
Untuk mendukung fakta ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan protein menjadi 25% kalori secara signifikan mengurangi keinginan mengidam junk food pada peserta.
Selain itu, asupan protein yang cukup juga turut mengurangi nafsu makan.