#HealthBytes: 5 cara menekan keinginan terhadap makanan manis
Mengidam makanan atau kudapan manis jadi hal yang cukup lumrah, terutama ketika kita merasa tertekan atau sedih. Hampir semua pangan olahan seperti kue kering, soda, dan saus tomat mengandung gula. Padahal konsumsi gula berlebihan sangat tidak sehat karena gula rafinasi kekurangan mikronutrien esensial dan dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Kecenderungan ini juga dapat memicu penyakit jantung, obesitas, dan diabetes. Berikut cara-cara mengendalikan keinginan terhadap makanan manis.
Begini kata para ahli
Gula menimbulkan ketergantungan yang besar. Walaupun makanan tinggi gula mampu menambah energi seketika, peningkatan kadar gula dalam makanan berkaitan dengan risiko serangan jantung, kanker, penyakit hati, dan diabetes melitus tipe II yang lebih tinggi. Asupan gula rafinasi yang tinggi juga dikaitkan dengan peningkatan kejadian depresi. Gula meningkatkan stres oksidatif seluler dan memicu penuaan serta masalah kulit.
Terapkan pola makan seimbang
Keinginan akan makanan manis membuat kita memilih penganan praktis yang kaya karbohidrat seperti pasta dan biskuit, yang diurai menjadi gula oleh tubuh kita. Makanan ini mudah dicerna dan membuat kita merasa lapar kembali. Seimbangkan makanan dan camilan dengan menambahkan lemak dan protein sehat seperti telur, kacang-kacangan, polong-polongan, biji-bijian, dan selai kacang dalam konsumsi Anda agar kenyang lebih lama.
Jaga jadwal tidur
Tidak hanya pola makan, tetapi jadwal tidur juga berperan penting dalam mengatasi ngidam terhadap makanan manis. Kita cenderung menginginkan karbohidrat dan camilan manis yang lebih banyak jika terbiasa begadang hingga larut malam. Kurang tidur meningkatkan produksi ghrelin (hormon lapar). Karena itu, tidurlah setidaknya tujuh hingga delapan jam untuk mengatasi dorongan mengonsumsi penganan bergula.
Tingkatkan asupan cairan dan jaga hidrasi
Konsumsi air yang cukup agar tetap terhidrasi bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan. Air membantu meningkatkan kesehatan fungsi tubuh dengan mengeluarkan racun-racun berbahaya dan menjaga suhu inti tubuh. Dehidrasi bisa membuat Anda merasa jengkel, bingung, dan meningkatkan keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Minumlah dua-tiga liter air setiap hari dan minum segelas air 30 menit sebelum makan malam.
Kendalikan stres dan kecemasan
Tahukah Anda, stres dapat mendorong konsumsi makanan manis dan memengaruhi kesehatan secara keseluruhan? Nah, gula menurunkan respons stres pada otak manusia karena kudapan manis membuat otak kita melepaskan dopamin, hormon yang terkait dengan perasaan senang dan puas. Oleh karena itu, kita perlu mengatasi penyebab stres terlebih dahulu dan menghilangkannya melalui cara-cara yang sehat demi menekan keinginan terhadap manis-manisan.
Bawalah permen atau permen karet tanpa gula
Cobalah makan permen atau permen karet tanpa gula tiap kali Anda menginginkan sesuatu yang manis. Tindakan ini akan mengelabui pikiran hingga mengira sedang menikmati manisan yang diidam-idamkan. Konsumsi makanan tanpa gula juga akan memastikan Anda tidak mengonsumsi penganan yang nantinya akan Anda sesali. Mengunyah permen karet tanpa gula jauh lebih baik daripada melahap cokelat yang mengandung gula.