Cara mengetahui apakah seseorang berbohong
Pernah tertipu sebelumnya? Yah, kita semua pernah mengalaminya. Namun, kadang-kadang hal ini kelewatan dan menyebabkan kepura-puraan besar. Ini adalah saat kita berharap kita tahu bahwa orang lain berbohong. Kita sering gagal mendengarkan indra keenam kita. Lain kali Anda merasa tidak puas dengan apa yang Anda dengar dari seseorang, waspadalah terhadap tanda bahaya ini.
Perubahan nada dan volume suara
Pembohong cenderung menjadi defensif untuk membuat semua orang mempercayainya. Oleh karena itu, terkadang pembohong bisa menjadi sangat keras dan berani saat menyatakan sesuatu hanya untuk membuat orang lain mempercayainya. Banyak yang cenderung gugup saat berbohong yang menyebabkan otot-otot di pita suara mereka mengencang dan membuat mereka berbicara dengan suara bernada tinggi atau memicu mereka untuk sering berdehem.
Penggunaan beberapa kata pengisi
Saat berbohong, seseorang tidak mengungkapkan keseluruhan cerita, tetapi berbagi fragmen dengan Anda, dan mengulangi informasi tertentu atau beberapa pertanyaan. Mereka mungkin menggunakan banyak kata pengisi seperti "eh", "em" saat berbicara dan membutuhkan waktu lebih lama untuk menyelesaikan kalimat daripada biasanya. Mereka akan sering menyelipkan kebenaran dan kemudian menutupinya dengan kebohongan yang terang-terangan.
Bahasa tubuh berbicara banyak
Penelitian yang dilakukan oleh seorang profesor UCLA menemukan bahwa orang cenderung menampilkan "perilaku perawatan", ketika berbohong, seperti merapikan rambut atau menekan bibir. Pembohong cenderung menggunakan gerakan tangan setelah berbicara, bukan saat berbicara Perubahan dalam sistem saraf memicu wajah pembohong untuk berkeringat atau mengeringkan mulut dan mata mereka menyebabkan mereka menggigit bibir atau menelan ludah, dan berkedip.
Menjadi tidak jelas dan terlalu banyak berpikir
Mereka yang menahan informasi akan tidak jelas dan tidak membagikan keseluruhan cerita dengan Anda. Mereka akan dengan sengaja mengabaikan detail tertentu untuk menguasai situasi dan memanipulasi Anda agar mempercayai mereka untuk "hal yang benar" yang mereka bagikan dengan Anda. Di sisi lain, beberapa pembohong juga terlalu banyak berpikir dan membagikan detail yang tidak relevan untuk membenarkan kredibilitas mereka.
Ikuti naluri Anda
Selalu percayai naluri Anda; Anda tidak pernah tahu seberapa berpengalaman pembohong itu. Bahasa tubuh dan gerakan mata tidak cukup untuk mengidentifikasi pembohong. Penelitian telah menemukan bahwa beberapa gerakan mata seperti memalingkan pandangan tidak menandakan berbohong. Jika Anda merasa ada sesuatu yang tidak sesuai, ajukan pertanyaan, dan beri tahu mereka untuk menceritakan kisah mereka ke belakang untuk memeriksa apakah faktanya cocok.