Begini cara bersikap tenang ketika Anda marah pada diri sendiri
Ketika kita marah pada diri sendiri karena kesalahan yang kita perbuat, sulit mengetahui dari mana asalnya. Kemarahan yang ditujukan kepada diri sendiri adalah emosi moral, biasanya akibat rasa malu, bersalah, atau terhina yang mengarahkan dan memengaruhi perilaku kita. Untuk mengendalikan kemarahan ketika tidak ada yang bisa disalahkan selain diri sendiri, cobalah lima langkah ini agar merasa lebih baik.
Pahami dampak kemarahan terhadap kesehatan
Emosi yang disalurkan di luar batas bisa berbahaya bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan. Misalnya, jika tidak terkendali, kemarahan memicu lonjakan tekanan darah, membebani sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan stres serta risiko penyakit kardiovaskular. Kemarahan juga merusak penilaian seseorang dan proses pengambilan keputusan yang logis. Jadi, kita harus memahami konsekuensi kemarahan dan berusaha mengendalikannya.
Bangkit dan bergerak
Aktif secara fisik atau produktif adalah cara yang bagus untuk melampiaskan kemarahan yang muncul dalam diri. Pergi ke gym, jalan cepat, atau memukul samsak saat merasa marah sangat membantu seseorang melepaskan emosi yang terpendam. Ketika kemarahan disalurkan melalui olahraga atau pekerjaan, Anda akan merasakan peningkatan produktivitas.
Maafkan diri sendiri
Memaafkan adalah sifat yang bagus. Namun, kita jarang mempraktikkannya karena kebanyakan orang memendam amarah dan membiarkannya berubah menjadi kegetiran dan kebencian. Ini cara yang tidak sehat untuk mengatasi kemarahan yang ditujukan pada diri sendiri. Memaafkan adalah langkah pertama dan satu-satunya untuk menenangkan perasaan. Akui saja bahwa kita melakukan kesalahan dan anggap itu sebagai pembelajaran.
Singkirkan pikiran negatif dan kritik terhadap diri sendiri
Tidaklah mudah mengenali pikiran-pikiran yang menghalangi jalan kita untuk memaafkan diri sendiri. Jika Anda kesulitan untuk meredam kritik dalam hati, tuliskan apa pun yang membuat Anda mengkritik diri sendiri. Setelah itu, tulis tanggapan yang lebih rasional terhadap setiap hal yang Anda tulis. Cara tersebut akan membantu Anda membandingkan pemikiran rasional dan tidak rasional sehingga Anda dapat meredam kritik dalam hati Anda.
Ingat, kita manusia biasa
Selalu ingat bahwa berbuat kesalahan itu wajar karena kita hanya manusia biasa. Ketika Anda menyadari bahwa Anda bukan satu-satunya yang membuat kesalahan dan itu bagian yang tak terhindarkan dari kehidupan manusia, Anda akan mulai merasa nyaman dengan ketidaksempurnaan diri sendiri. Proses berpikir tersebut akan membantu kita tumbuh sebagai manusia.