5 cara mengendalikan keinginan minum kopi dan teh
Teh dan kopi disukai oleh semua orang karena perasaan segar yang diberikan. Namun, minuman-minuman ini juga punya efek negatif. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan peningkatan stres secara kronis dan mengganggu tidur serta pemulihan tubuh. Untuk membantu Anda mengetahui cara mengekang keinginan meminum keduanya, kami menghubungi Mugdha Pradhan, ahli gizi fungsional, pendiri, dan CEO iThrive.
Tidur yang cukup dan menjaga hidrasi
Tidur yang cukup adalah hal terpenting untuk memastikan Anda memiliki energi yang cukup sepanjang hari. Aktivitas ini meningkatkan kemampuan tubuh kita untuk membuat adenosin trifosfat (ATP), molekul energi tubuh. Ketika merasa berenergi sepanjang hari, kita merasakan lebih sedikit keinginan akan kafein dan nikotin. Selain itu, minum cukup air mengurangi keinginan kita untuk minum kopi dan teh serta memastikan kita mendapatkan elektrolit yang cukup.
Dapatkan paparan sinar matahari pagi dan rasa dingin
Pastikan Anda bangun lebih awal, dalam waktu dua jam setelah matahari terbit, dan dapatkan setidaknya 10 menit sinar matahari tanpa filter di mata Anda dalam waktu setengah jam sehabis bangun tidur. Mendapatkan sedikit rasa dingin di pagi hari dalam bentuk mandi air dingin akan memicu peningkatan adrenalin dan dopamin yang tahan lama sehingga memperbaiki suasana hati, energi, dan fokus seseorang secara signifikan.
Beralih ke teh hijau dan minuman tanpa kafein lainnya
Teh hijau merupakan alternatif yang bagus untuk mengganti kebiasaan minum kopi dan teh hitam. Minuman tersebut memang mengandung kafein tetapi dalam jumlah yang sangat rendah. Teh ini juga mengandung L-theanine dan beberapa senyawa lain yang memiliki efek menenangkan. Jika Anda sangat gemar minum teh atau kopi, tetapi ingin mengurangi asupan kafein, cobalah beralih ke teh herbal atau minuman tanpa kafein lainnya.
Atasi akar penyebab
Terkadang, masalah-masalah kesehatan mendasar seperti gangguan metabolisme atau neurologis, atau kondisi kesehatan mental bisa menjadi alasan kecanduan kafein. Beberapa individu mengembangkan kecanduan pada aktivitas minum kopi atau teh sebagai mekanisme koping. Ini mekanisme koping yang amat tidak sehat. Mintalah bantuan dari ahli nutrisi fungsional atau praktisi holistik kesehatan fisik dan mental lainnya.
Terapkan pola makan sehat dan bersiaplah untuk berhenti
Pola makan sehat, dengan memasukkan makanan anti-peradangan dan mendapatkan nutrisi yang cukup, sangat membantu meningkatkan energi seseorang. Namun, persiapkan diri untuk hambatan-hambatan selama berhenti, yang dapat meliputi sakit kepala, kelelahan, depresi, dan perubahan suasana hati. Gejala-gejala ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dan biasanya mereda dalam beberapa minggu. Ingat, waktu adalah penyembuh terbaik dan Anda harus mempercayai prosesnya.