Ajarkan keterampilan komunikasi kepada anak-anak Anda sejak usia dini
Tidak peduli seberapa cerdas Anda, hanya keterampilan komunikasi yang Anda miliki untuk menyampaikan perasaan dan emosi Anda. Di era digital ini, anak-anak selalu menghabiskan (atau membuang-buang?) waktu dengan gadget dan kehilangan komunikasi dengan orang lain di sekitarnya. Dalam artikel ini, kami menyarankan Anda beberapa cara untuk mengajari anak Anda cara berinteraksi dengan benar sejak usia dini.
Awal yang baik: Pertahankan kontak mata, bicaralah dengan jelas, perbaiki kesalahan mereka
Anak-anak suka melihat sesuatu yang menarik, tetapi mereka mungkin kehilangan kontak mata dengan seseorang yang berbicara dengan mereka. Saat berbicara dengan anak Anda atau sebaliknya, lihatlah mereka dan buat gerakan wajah yang menyenangkan. Mereka akan meniru Anda. Perbaiki tata bahasa dan pengucapan anak Anda. Beri tahu mereka perbedaannya dengan contoh yang baik dan lakukan percakapan dengan orang-orang di depan anak.
Kegiatan mudah untuk mendorong keterampilan komunikasi yang baik pada anak-anak
Latihan membuat siapa pun sempurna. Ini mungkin melelahkan, tetapi cobalah menjelaskan sesuatu kepada anak Anda berulang kali sampai mereka melakukannya dengan benar. Di sore hari, biasakan meminta anak-anak Anda untuk menggambarkan hari mereka. Mereka akan dengan senang hati menceritakannya. Minta mereka untuk membuat deskripsi mereka lebih seperti percakapan. Ajukan pertanyaan tentang olahraga mereka, hal-hal lucu hari ini, dll.
Keterampilan komunikasi tidak hanya berarti lisan, ucapan, atau tulisan
Keterampilan komunikasi tidak terbatas hanya untuk berbicara atau mendengarkan. Bahasa tubuh Anda adalah bagian penting. Para ahli mengatakan sekitar 90% pesan disampaikan melalui bahasa tubuh. Gestur yang baik sangat berarti. Anak-anak harus dapat membedakan antara gestur tubuh yang positif dan negatif. Latih saja mereka setiap hari dan perbaiki ketika bahasa tubuh mereka tidak baik.
Alat audio-visual selalu efektif dalam mengajar anak-anak
Meskipun kita memiliki kebiasaan menyalahkan smartphone dan gadget lain karena membuat anak-anak kita kecanduan, jika digunakan dengan benar, alat-alat ini bisa berfungsi sebagai alat pendidikan yang baik. Alat audio-visual selalu efektif dalam mengajar anak-anak. Pikiran muda menanggapi visual dan audio lebih dari sekadar kata-kata yang diucapkan. Pastikan saja mereka melihat dan mendengarkan sesuatu yang produktif. Dan, jangan pernah berhenti berbicara dengan mereka.