Begini cara mencegah sakit selama pergantian musim
Sebentar lagi kita memasuki musim dingin. Peralihan yang lambat dari musim panas ke musim dingin (dan sebaliknya) merupakan pintu menyebarnya infeksi virus setiap tahunnya. Ada orang yang mengalami batuk, pilek, serta gejala flu lainnya, dan banyak pula yang terkena demam. Karena kita sedang berada dalam pergantian musim, berikut cara-cara mencegah sakit agar menghambat aktivitas Anda.
Mengapa artikel ini penting?
Kunci agar tetap sehat selama pergantian musim adalah kekebalan tubuh yang kuat. Kekebalan tubuh dapat ditingkatkan dengan memasukkan buah-buahan dan sayuran musiman segar dalam konsumsi harian, hidrasi yang cukup, tidur malam yang nyenyak, olahraga dalam jumlah sedang, dan pola makan seimbang. Buah-buahan musiman memberikan vitamin yang diperlukan yang tidak ada dalam buah-buahan dan sayuran yang sudah lama disimpan.
Mengapa orang jatuh sakit selama pergantian musim?
Banyak ahli menyakini, alasan utama orang jatuh sakit selama pergantian musim adalah pertumbuhan virus tertentu karena perubahan suhu. Rhinovirus dan coronavirus merupakan dua virus utama yang menyebabkan flu. Virus-virus ini berkembang biak secara pesat pada setiap pergantian musim, sehingga mengakibatkan peningkatan jumlah orang yang jatuh sakit.
Gejala penyakit akibat pergantian musim
Hidung meler, sakit tenggorokan, tubuh menggigil, nyeri tubuh, dan demam adalah gejala-gejala paling umum yang mungkin Anda alami selama pergantian musim. Sebagian orang bahkan mengalami kelelahan dan pusing karena hal tersebut. Itu terjadi karena selama sakit, tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk berfungsi normal dan menjaga suhunya. Demam tinggi dapat menandakan hal yang serius.
Para ahli juga meyakini...
Tubuh manusia melakukan fungsinya pada suhu tertentu. Selama pergantian musim, tubuh kita dipaksa beradaptasi kembali dengan kondisi cuaca baru, yang membuatnya semakin rentan terhadap virus dan infeksi. Oleh karena itu, kita cenderung jatuh sakit selama waktu ini.
Berikut cara-cara terbaik agar tidak jatuh sakit
Mencegah lebih baik daripada mengobati, jadi kita harus tetap mengandalkan pola makan seimbang dan cukup tidur setiap hari. Selain itu, olahraga atau beraktivitas fisik juga dapat membantu kita memperkuat sistem kekebalan tubuh. Terlepas dari musim, konsumsi air sebaiknya selalu lebih dari 2,5 liter sehari. Tingkatkan kadar vitamin D Anda dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Apa yang sebaiknya dilakukan jika kita terlanjur sakit?
Kalau Anda sudah mulai menunjukkan gejala-gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, Anda bisa mulai minum air hangat dan makan buah-buahan selama pemulihan di rumah. Konsumsi makanan bergizi yang terdiri dari nutrisi-nutrisi seperti zinc dan vitamin C, D, dan A. Periksa suhu tubuh, gunakan sapu tangan, dan jaga jarak dengan orang lain. Istirahat yang cukup.
Kenali tubuh selama pergantian musim
Karena tiba-tiba udara menjadi dingin, kenali bagaimana tubuh Anda menyesuaikan dan merasa nyaman. Jangan mandi sore atau malam hari, kenakan wol ringan hingga berat tergantung cuacanya, hindari menyalakan AC, dan hindari konsumsi air dingin.