Panduan langkah demi langkah untuk memanen jamur tiram di rumah
Jamur, dengan rasa yang alami dan tekstur yang beragam, merupakan tambahan yang menyenangkan untuk berbagai kreasi kuliner. Menanam jamur di rumah tidak hanya menjamin pasokan yang segar dan berkelanjutan, tetapi juga memberikan pengalaman berkebun yang menarik dan bermanfaat. Namun, budidaya jamur tidak membutuhkan tanah. Nutrisi yang tepat tidak ada di dalam tanah untuk pertumbuhan jamur. Sebagai gantinya, substrat digunakan untuk membudidayakannya.
Bagaimana jamur tumbuh?
Memilih substrat tergantung pada varietas jamur. Jerami, kayu keras, serpihan kayu, dan pupuk kompos adalah beberapa contoh substrat. Salah satu cara termudah untuk membudidayakan jamur di rumah adalah dengan kantong plastik. Ini cocok untuk jamur tiram. Untuk ini, Anda membutuhkan sedotan padi, bibit jamur, kantong polietilen (dengan ujung terbuka) dan penyemprot air.
Mempersiapkan jerami padi
Setelah memotong sedotan menjadi potongan-potongan berukuran dua inci, rendam dalam tangki air selama enam hingga delapan jam. Sedotan harus terendam seluruhnya dalam air. Kosongkan tangki airnya. Air akan terkontaminasi oleh racun dari jerami dan akan terlihat berwarna kuning. Kadar air sedotan harus sekitar 50 persen setelah dikeringkan. Peras sedotan dengan kuat untuk memastikannya.
Langkah-langkah untuk menyiapkan kantong tanam
Keluarkan bibit dari wadahnya dan letakkan di atas nampan. Sekarang ikat salah satu ujung kantong plastik dengan erat dan isi bibit ini secara bergantian dengan sedotan. Isi kantong dengan ¼ sedotan, dan tambahkan ¼ bibit di sisi-sisi kantong, dan ulangi hingga semua bibit habis.
Pertumbuhan jamur
Keluarkan udara dari dalam kantong dengan menggunakan telapak tangan, lalu ikat hingga tertutup. Dengan menggunakan jarum setebal 2-3 mm, buatlah 25-30 lubang di seluruh bagian tas. Selama 15 hari, simpan di tempat yang dingin dan gelap. Saat itulah pertumbuhan miselium akan terjadi. Buka kemasannya, keluarkan bungkusan jerami padi, gantung dan siram untuk menumbuhkan jamur.
Kapan kita dapat memanen jamur?
Dua hari setelah membuka kantong, Anda bisa mulai menyiramnya dengan penyemprot genggam. Pinhead akan muncul dalam tujuh hari lagi melalui lubang yang Anda buat. Ini akan berkembang dengan cepat menjadi jamur dewasa. Panen bisa berlangsung selama sebulan setelah kantong dibuka. Idealnya, Anda dapat memanen jamur tiga kali jika Anda menanamnya sekali.
Kondisi iklim yang dibutuhkan untuk jamur
Jamur lebih menyukai lingkungan yang dingin dan lembab untuk pertumbuhannya. Pemijahan harus dijaga pada suhu sekitar 20-21°C selama periode awal. Namun demikian, kisaran suhu yang ideal untuk pertumbuhan jamur adalah 12-15°C. Oleh karena itu, setelah beberapa minggu, suhu harus diturunkan ke tingkat tersebut. Untuk memastikan kelembapan, tutupi jamur dengan kain tipis yang lembap, dan semprot setiap kali mengering.
Beberapa tindakan pencegahan
Menanam jamur sangat ideal di area mana pun yang tetap gelap sepanjang hari. Pilihlah lokasi yang biasanya tidak terganggu. Selain itu, pastikan semua peralatan Anda disterilkan. Cuci tangan Anda saat menangani media pemijahan dan media lainnya. Biasanya, pertumbuhan jamur dipengaruhi oleh penggunaan jerami padi yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, selalu pilihlah jerami padi dan bibit yang berkualitas.