Cara menabung setelah mulai bekerja
Ketika mulai mendapatkan gaji, kita tentu terdorong untuk berfoya-foya dan membeli semua barang yang kita idamkan selama bertahun-tahun. Padahal, itu bukanlah keputusan yang bijak. Inilah saatnya belajar menjadi dewasa dan mulai menabung. Berikut daftar hal-hal yang sebaiknya dilakukan dan tidak boleh dilakukan untuk menghemat sebagian gaji kita setiap bulannya.
Rencanakan pengeluaran bulanan
Hal pertama yang harus kita lakukan ketika mendapatkan gaji adalah merincikan pendapatan dan pengeluaran. Pertimbangkan pengeluaran terlebih dahulu seperti sewa, tagihan, transportasi, dan sebagainya. Kemudian, cek berapa banyak yang tersisa dari gaji, lalu rencanakan agar uang itu bisa ditabung. Jangan membuat rencana menabung yang muluk-muluk tanpa menyisakan cukup uang untuk kebutuhan sehari-hari.
Berbelanja dengan bijak
Buatlah anggaran bulanan dan ikuti anggaran tersebut. Hindari pembelian yang berlebih-lebihan. Selalu tanyakan pada diri sendiri pertanyaan paling mendasar saat kita terdorong untuk membeli sesuatu, "Apakah saya membutuhkan ini?" Barulah kalau jawaban kita ya, lanjutkan dan gesek kartu. Jangan hanya jalan-jalan di toko dan membeli semua yang menurut kita bagus. Fokus pada kegunaan barang.
Tetapkan target tabungan
Tetapkan target tabungan dan tabunglah sesuai target itu. Rancang target jangka panjang seperti membeli mobil atau rumah, atau target jangka pendek seperti membeli gadget mahal, membayar pajak tahunan, atau merencanakan liburan ke luar negeri. Dengan jangka waktu yang ditetapkan, kita pun bisa merencanakan tabungan. Target yang tepat memungkinkan kita menghitung jumlah dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapainya selama periode tertentu.
Investasi
Investasi besar mungkin bukan pilihan bagi banyak orang di awal karier mereka. Tetapi kita tentu bisa menyisihkan sejumlah kecil untuk surat pinjaman, reksa dana, dan sebagainya. Membeli obligasi dari bank sebagai ganti perhiasan dapat membantu kita memperoleh bunga dari jumlah yang diinvestasikan. Hindari skema yang hanya menghemat pajak, karena pilihan kita juga harus sesuai dengan target tabungan.
Siapkan dana darurat
Ini bisa berupa deposit berulang, yaitu kita menabung sejumlah uang tertentu setiap bulan selama satu tahun atau lebih. Dana tersebut juga bisa menjadi bagian dari rencana pengeluaran kita di tahun berikutnya. Anda juga dapat menyimpan uang tunai di rumah setiap bulan dari sisa pengeluaran bulanan. Simpanlah sejumlah satu bulan pengeluaran di rekening tabungan untuk keadaan darurat.