LOADING...
Cara Memindahkan Tanaman dengan Benar

Cara Memindahkan Tanaman dengan Benar

menulis Taufiq Al Jufri
May 30, 2025
12:30 pm

Apa ceritanya

Memindahkan tanaman ke pot baru adalah langkah penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat. Proses ini membantu tanaman mendapatkan ruang lebih luas dan nutrisi yang cukup. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa merusak akar dan menghambat pertumbuhan. Berikut adalah lima tips penting untuk memindahkan tanaman agar tetap sehat dan tumbuh subur.

Waktu

Pilih Waktu yang Tepat

Memilih waktu yang tepat sangat penting dalam proses pemindahan tanaman. Sebaiknya lakukan saat musim semi atau awal musim panas ketika tanaman sedang dalam fase pertumbuhan aktif. Hindari memindahkan saat cuaca terlalu panas atau dingin karena dapat menyebabkan stres pada tanaman.

Media Tanam

Gunakan Media Tanam Berkualitas

Media tanam berkualitas tinggi akan memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman. Pastikan media tanam memiliki drainase baik agar air tidak menggenang di akar, yang bisa menyebabkan pembusukan. Campuran tanah, pasir, dan kompos biasanya menjadi pilihan terbaik untuk kebanyakan jenis tanaman.

Ukuran Pot

Perhatikan Ukuran Pot Baru

Ukuran pot baru harus sesuai dengan ukuran tanaman Anda. Jangan memilih pot terlalu besar karena dapat menahan terlalu banyak air dan menyebabkan akar membusuk. Sebaliknya, pot yang terlalu kecil akan membatasi ruang gerak akar sehingga menghambat pertumbuhan.

Hati-Hati

Hati-Hati saat Mengeluarkan Tanaman dari Pot Lama

Saat mengeluarkan tanaman dari pot lama, lakukan dengan hati-hati agar tidak merusak akar. Pegang bagian dasar batang dekat permukaan tanah dan tarik perlahan sambil mendukung bola akar dengan tangan lain. Jika perlu, gunakan alat bantu seperti spatula untuk melonggarkan tanah di sekitar tepi pot.

Penyiraman

Beri Air Secukupnya Setelah Pemindahan

Setelah memindahkan ke pot baru, pastikan memberi air secukupnya untuk membantu adaptasi awal di lingkungan baru tanaman. Namun jangan berlebihan karena bisa membuat tanah terlalu lembap dan merusak sistem perakaran baru yang masih sensitif terhadap perubahan kondisi lingkungan sekitar tanaman.