Terarium DIY: Keajaiban hijau dalam sebuah toples
Terarium, adalah rumah kaca mini yang mandiri, membutuhkan perawatan minimal namun menawarkan alternatif yang unik dan menyenangkan secara estetika untuk tanaman tradisional. Terdiri dari batu, tanah, arang, tanaman, dan sentuhan kepribadian, membuat terarium adalah usaha yang cepat, terjangkau, dan rendah perawatan, dengan hanya sesekali menyiram dan merawatnya sepanjang tahun. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk membuat dan merawat terarium Anda.
Pilih wadah
Hal pertama yang penting untuk membuat terarium adalah memilih wadah. Anda memiliki kebebasan untuk memilih hampir semua wadah bening atau toples kaca dengan bukaan yang cukup lebar untuk tanaman yang Anda pilih. Pilihan populer termasuk akuarium, mangkuk ikan mas, dan stoples batu atau acar. Jadilah kreatif dan gunakan kembali sesuatu dari sekitar rumah atau jelajahi toko barang bekas lokal untuk menemukan sesuatu yang unik.
Pilih tanaman
Jelajahi pusat taman atau pembibitan terdekat untuk menemukan tanaman yang sesuai dengan ukuran dan bentuk wadah yang Anda pilih. Beragam pilihan menanti, menawarkan tanaman hias dalam pot kecil seperti pakis, musa, fittonia, baby tears, pothos, bambu keberuntungan, dan ara merambat. Pilihlah tanaman terarium yang memiliki beragam bentuk dedaunan, memastikan komposisi yang estetis dan dinamis secara visual untuk kreasi hijau Anda.
Tambahkan lapisan drainase
Pada terarium tanpa lubang drainase, membuat lapisan drainase yang efektif sangat penting untuk mencegah pembusukan akar. Mulailah dengan menempatkan lapisan kerikil kasar, kaca laut, atau batu pantai setebal dua inci di dasar wadah. Setelah itu, gunakan sendok besar untuk memasukkan seperempat hingga setengah inci arang aktif di atas kerikil untuk menghambat pertumbuhan jamur di atas batu saat basah.
Tambahkan lumut dan tanah pot
Letakkan selapis lumut lembaran dan campuran pot di atas batu dan arang untuk mencegah tanah pot bercampur dengan arang dan batu. Lapisan dasar gabungan harus menempati seperempat hingga sepertiga dari wadah, memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh subur saat mereka tumbuh. Pelapisan strategis ini memastikan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan tanaman terarium Anda.
Tambahkan tanaman
Gunakan jari-jari Anda atau sendok besar untuk membuat lubang di tanah untuk setiap tanaman. Kemudian masukkan tanaman ke dalam lubang-lubang ini dengan hati-hati, dan tekan tanah di sekelilingnya dengan lembut. Pastikan untuk menutupi tanaman dengan sekitar setengah inci tanah di atasnya. Hal ini akan membantu tanaman tetap berada di tempatnya dan memberikan lingkungan yang baik bagi tanaman untuk tumbuh di dalam terarium.
Sentuhan akhir
Ini dia bagian yang menyenangkan! Sempurnakan penampilan terarium Anda dengan menambahkan sentuhan akhir dengan serba-serbi seperti kelereng, kerikil, kerang laut, mutiara, patung-patung kecil, permata, batu, kayu, biji-bijian dan polong kacang, kerikil berwarna untuk menambah gaya, dan banyak lagi benda-benda unik lainnya yang tak ada habisnya dengan ukuran yang sesuai. Langkah ini memungkinkan Anda untuk mengekspresikan kreativitas dan membuat terarium Anda menjadi unik.
Hal-hal yang harus dilakukan
Pilihlah wadah terbuka untuk kaktus dan tanaman yang tumbuh subur di lingkungan yang lebih kering. Tempatkan terarium di lokasi dengan cahaya matahari yang terang namun tidak langsung. Jika tempat seperti itu tidak tersedia, gunakan lampu 100 watt atau lampu neon, pastikan pencahayaan 16 hingga 18 jam setiap hari. Berhati-hatilah dengan terarium terbuka untuk menghindari overhidrasi; gunakan botol semprot. Terarium tertutup biasanya membutuhkan penyiraman setiap empat-lima bulan.