Panduan berkebun vertikal untuk pemula
Jangan biarkan kurangnya ruang menghalangi kita memiliki taman impian. Kalau Anda tidak bisa punya kebun horizontal gara-gara keterbatasan ruang, buat saja secara vertikal! Kebun vertikal tak hanya praktis tetapi juga jadi salah satu tren berkebun paling populer saat ini. Kebun ini sebenarnya dapat diterapkan di rumah, tanpa membutuhkan peralatan berkebun yang mahal, dan tanpa mengeluarkan biaya besar.
Apa yang dimaksud kebun vertikal?
Berkebun vertikal merupakan teknik budi daya tanaman di tanah melalui panel vertikal yang digantung, menggunakan hidroponik. Ini metode ramah lingkungan yang membantu mengurangi efek heat island dan asap. Kebun vertikal menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan estetika rumah, sekaligus memperbaiki kualitas udara dalam ruangan, menurunkan polusi suara, dan mencukupi suplai pangan.
Manfaat kebun vertikal
Menghemat ruang: Metode ini membantu kita memaksimalkan ruang selagi memberikan manfaat layaknya kebun standar. Perawatan mudah: Kebun vertikal lebih mudah dirawat. Kita tidak perlu melakukan tindakan pencegahan terhadap hama yang ada di tanah, penyakit yang ditularkan melalui tanah, dan jamur. Kebun vertikal juga melindungi tanaman dari kerusakan. Memanfaatkan kembali limbah: Kita bisa membuat kebun rumahan dengan barang-barang usang seperti sepatu tua, tangga rusak, dan botol plastik.
Pembuatan kebun vertikal
Tentukan model kebun vertikal Anda—green wall, model kantong, model wadah, dan sebagainya. Kemudian, pilihlah tanaman yang fleksibel, seperti tanaman rerumputan yang terkulai ke bawah untuk efek menggantung yang apik, sedangkan tanaman merambat cenderung menonjol tanpa menjuntai ke bawah. Tentukan lokasi kebun Anda berdasarkan kebutuhan sinar matahari tanaman. Pertimbangkan sistem irigasi tetes untuk memudahkan pengairan.
Perawatan kebun vertikal
Tanaman dibudidayakan dalam campuran tanah, sabut kelapa, dan felt. Kelembapan tanaman harus dijaga setiap saat. Rata-rata durasi hidup tanaman di kebun vertikal dapat dihitung dari satu hingga empat tahun. Namun, pemeliharaan tanaman sebaiknya dilakukan seperti di kebun biasa. Pangkas tanaman satu sampai dua kali setahun.
Trik-trik mudah
Potong setengah botol plastik, isi dengan media tanam dan tanamlah tumbuh-tumbuhan pilihan Anda. Buat tiga pot botol lalu ikat dengan tali goni untuk menciptakan efek bersusun. Kemudian, gantung botol-botol tersebut dari plafon. Ambil tangga dan pasang di dinding dengan kokoh. Setelah itu, letakkan pot-pot kecil di setiap anak tangga untuk digunakan sebagai rak bertingkat.