Cara-cara lezat untuk menikmati 5 varietas millet ini
Millet dianggap sebagai biji-bijian lama yang telah dibudidayakan bahkan sebelum biji-bijian lain seperti gandum. Millet dapat tumbuh bahkan dalam kondisi yang ekstrem tempat biji-bijian yang kurang kuat tidak dapat tumbuh. Inilah sebabnya mengapa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tahun 2023 sebagai Tahun Millet Internasional, yang bertujuan menggunakannya untuk mengatasi bencana kelaparan. Berikut adalah beberapa cara lezat untuk memasukkan berbagai jenis millet ke dalam makanan sehari-hari Anda.
Sorgum
Sorgum dibudidayakan secara luas di India, khususnya di Maharashtra dan Karnataka, dan oleh masyarakat setempat dikenal dengan nama jowar. Sorgum juga ditanam di Amerika Tengah, Afrika, dan beberapa negara Asia Selatan. Anda dapat memasak biji-bijian sorgum untuk membuat bubur yang lezat dan menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian untuk menambah rasa dan nutrisinya. Biji sorgum yang sudah bertunas atau dimasak juga dapat ditambahkan ke dalam salad.
Jawawut
Jawawut dibudidayakan secara luas di Asia dan juga merupakan varietas millet yang paling banyak ditanam. Kadang-kadang disebut juga millet Italia, millet berserat ini kaya akan vitamin A dan E, kalium, dan fosfor. Anda dapat menikmati jawawut dengan memasukkannya ke dalam roti pipih dan kue. Anda juga dapat menambahkannya ke dalam nasi lemon, atau menyajikannya sebagai kheer untuk hidangan penutup.
Soba
Soba, juga dikenal dengan sebutan kuttu di India, adalah serealia semu yang serbaguna dan umum digunakan. Soba dapat membantu mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan. Selain itu, gandum ini juga dianggap cocok bagi penderita diabetes. Selain roti kuttu, khichdi dan upma, soba juga dapat digunakan untuk membuat pizzoccheri, sebuah jenis pasta gandum Italia yang disajikan dengan keju dan kubis.
Amarnath
Kaya akan protein, serat pangan, vitamin B, zat besi, fosfor, magnesium, dan mangan, amarnath bebas gluten. Dikenal juga dengan sebutan ramdana, rajgira, dan chola, millet ini dapat direbus seperti beras, digiling menjadi tepung bebas gluten untuk dipanggang, ditaburi popcorn atau dibuat menjadi bubur yang bergizi. Millet ini tidak hanya membantu mencegah rambut beruban dan rontok, tetapi juga menurunkan kadar kolesterol dan risiko penyakit kardiovaskular.
Kodo
Millet Kodo mudah dicerna dan memperkuat sistem saraf. Kaya akan vitamin B, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan seng, millet ini sangat baik untuk orang yang tidak toleran terhadap gluten. Millet kodo digunakan untuk membuat payasam atau kheer. Kodo dapat digiling menjadi tepung dan digunakan untuk membuat berbagai hidangan seperti khichdi, dalia, dosa, pongal, bubur, biskuit, dan mi.