Cara kreatif menyimpan herbal segar
Apa ceritanya
Menghindari pemborosan makanan adalah langkah penting dalam menjaga lingkungan dan menghemat uang. Salah satu cara efektif untuk melakukannya adalah dengan menyimpan herbal segar secara kreatif. Herbal segar sering kali layu sebelum sempat digunakan, tetapi dengan beberapa trik sederhana, Anda dapat memperpanjang umur simpan mereka dan mengurangi limbah dapur.
Tip 1
Simpan dalam air
Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesegaran herbal adalah dengan menyimpannya dalam air. Potong ujung batang herbal seperti peterseli atau ketumbar, lalu tempatkan dalam gelas berisi air seperti bunga potong. Tutup bagian atasnya dengan kantong plastik dan simpan di lemari es. Metode ini membantu menjaga kelembapan dan kesegaran herbal lebih lama.
Tip 2
Bekukan dengan minyak zaitun
Membekukan herbal dengan minyak zaitun adalah cara lain yang efektif untuk mencegah pemborosan. Cincang halus daun basil atau rosemary, masukkan ke dalam cetakan es batu, lalu tuangkan minyak zaitun hingga penuh. Bekukan hingga padat, kemudian pindahkan ke wadah kedap udara di freezer. Ini memudahkan Anda menambahkan rasa segar pada masakan kapan saja.
Tip 3
Keringkan secara alami
Pengeringan alami adalah metode tradisional yang masih relevan untuk menyimpan herbal segar lebih lama. Ikat beberapa tangkai thyme atau oregano menjadi satu ikatan kecil, gantung terbalik di tempat yang kering dan berventilasi baik selama beberapa hari hingga kering sepenuhnya. Setelah kering, simpan dalam wadah kedap udara agar tetap awet.
Tip 4
Gunakan kertas tisu basah
Untuk menjaga kelembapan tanpa membuatnya terlalu basah, bungkus daun mint atau dill dengan kertas tisu basah sebelum memasukkannya ke dalam kantong plastik berlubang kecil di lemari es. Metode ini membantu mempertahankan kelembapan yang cukup sehingga daun tidak cepat layu namun tetap segar lebih lama dibandingkan jika dibiarkan begitu saja tanpa perlindungan tambahan.