Berikut adalah cara mengakhiri percakapan tanpa bersikap kasar
Kita menemukan berbagai jenis percakapan setiap hari, baik melalui telepon maupun secara langsung. Ada yang menarik, ada yang membosankan, dan ada juga yang waktunya tidak tepat dan panjang, sehingga Anda mungkin tidak punya waktu. Namun, ada banyak cara untuk melepaskan diri Anda dari dialog yang kurang menarik ini tanpa terlihat tidak sopan. Simak praktik-praktik ini untuk mengakhiri percakapan dengan sopan
Menyarankan aplikasi praktis
Tunjukkan bahwa Anda mengambil bagian aktif dalam percakapan dengan menyarankan aplikasi praktis untuk diskusi Anda. Ungkapkan keinginan Anda untuk mempraktikkan konsep yang telah didiskusikan dan membuatnya berhasil. Katakan bahwa Anda akan segera menerapkannya. Dengan menyarankan demikian, Anda membuka pintu untuk percakapan selanjutnya yang berkaitan dengan konsep-konsep tersebut atau hasil-hasilnya.
Memperkenalkan mereka kepada orang lain
Jika Anda dapat menemukan orang lain untuk mereka ajak bicara, Anda memiliki peluang besar untuk memperbaiki atau meninggalkan percakapan tersebut, mengalihkan pembicaraan adalah cara lain untuk mengakhiri diskusi yang membosankan dengan lancar. Katakanlah hal-hal seperti "Saya ingin sekali Anda bertemu dengan Aman, kami bekerja sama..." atau "Sudahkah Anda bertemu dengan Shalini? Saya rasa kalian memiliki banyak kesamaan."
Temukan sesuatu yang patut dihargai dalam percakapan
Bahkan jika percakapan tersebut membuat Anda bosan, lelah, atau tidak sabar untuk mengakhirinya, Anda masih bisa meninggalkan kesan yang baik bagi orang lain tentang Anda. Temukan sesuatu tentang diskusi yang Anda sukai, dan sebutkan saat Anda mengakhiri obrolan. Sebuah tindakan kecil untuk menghargai dan pujian yang tulus bisa sangat berarti.
Referensi untuk rencana masa depan
Jika Anda berdua berada dalam lingkaran sosial atau profesional yang sama, menyebutkan acara yang akan Anda hadiri adalah jalan keluar yang nyaman. Misalnya, "Apakah kamu akan datang ke pameran seni pada hari Minggu? Kita bisa mendiskusikan proyeknya nanti." Jika Anda tidak akan menghadiri pertemuan serupa dalam waktu dekat, mintalah informasi kontak atau kartu nama orang tersebut.
Kembali ke tujuan awal percakapan
Kembali ke topik awal percakapan dapat membantu mengarahkan percakapan ke kesimpulan yang tak terelakkan. Hal ini dapat membuat percakapan menjadi lebih lengkap, sehingga Anda dapat pergi dengan sopan tanpa terlihat kasar. Hampir setiap percakapan memiliki tujuan, seperti membuat rencana atau bertukar anekdot dari akhir pekan. Anda bisa memaksa percakapan berakhir secara alami dengan kembali ke awal.