Cara berolahraga dengan aman saat Anda menjalani puasa berkala
Ketika mengikuti program puasa berkala, memasukkan olahraga ke dalam rutinitas Anda dapat memberikan manfaat dan tantangan. Meskipun berolahraga selama puasa dapat membantu membakar lebih banyak lemak, hal ini juga dapat membuat Anda merasa lelah dan membatasi performa olahraga Anda. Kuncinya adalah memperhatikan bagaimana perasaan tubuh Anda dan menemukan cara yang aman untuk berolahraga yang sesuai untuk Anda.
Bolehkah berolahraga saat sedang puasa berkala?
Ya, Anda dapat berolahraga saat berpuasa, tetapi itu tergantung pada kondisi Anda. Penting untuk mendengarkan tubuh Anda. Jika puasa membuat Anda terlalu lemas, maka Anda harus fokus untuk makan dengan baik dan berolahraga setelahnya. Pertimbangkan untuk menyesuaikan jadwal puasa Anda berdasarkan jenis olahraga yang Anda sukai dan waktu yang tepat untuk berolahraga.
Menyesuaikan waktu olahraga berdasarkan sinyal tubuh
Ketika Anda melakukan puasaberkala dengan metode 16:8, penting untuk memikirkan kapan waktu yang tepat untuk berolahraga. Jika Anda merasa nyaman berolahraga dengan perut kosong, sebaiknya lakukan sebelum Anda mulai makan selama 8 jam. Jika Anda lebih suka berolahraga setelah makan tapi tidak bisa melakukannya selama jendela makan, maka berolahragalah setelah jendela makan selesai.
Makanlah dengan baik setelah berolahraga untuk membangun dan mempertahankan otot
Setelah berolahraga, tubuh Anda membutuhkan nutrisi yang tepat untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan otot. Fokuslah pada konsumsi makanan kaya protein untuk membantu regenerasi. Selain itu, sertakan juga karbohidrat kompleks dan lemak sehat untuk mendukung pemulihan otot. Perhatikan waktu asupan nutrisi dan usahakan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dalam waktu makan Anda untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan pemeliharaan otot selama puasa.
Tetap terhidrasi dan jaga elektrolit Anda
Jika Anda berencana untuk berolahraga saat berpuasa, penting untuk tetap terhidrasi dan menjaga elektrolit Anda tetap seimbang. Olahraga dan puasa dapat membuat Anda kehilangan cairan dan mineral penting. Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga agar tetap terhidrasi. Anda juga dapat mengonsumsi pisang atau air kelapa untuk mengisi kembali elektrolit seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Pilihlah olahraga berdampak rendah untuk menghemat energi
Jika Anda melakukan puasa berkala 24 jam, fokuslah pada latihan intensitas rendah seperti berjalan kaki atau yoga. Latihan-latihan ini tidak terlalu membebani tubuh Anda dan membantu menjaga tingkat energi. Namun, jika Anda mengikuti puasa 16:8, Anda memiliki lebih banyak fleksibilitas dengan pilihan olahraga Anda. Anda tidak perlu terlalu ketat untuk mengikuti rutinitas olahraga tertentu selama berpuasa.