Kiat agar anak-anak mau beraktivitas fisik di rumah
Selama dua tahun terakhir, anak-anak terjebak di dalam rumah. Dengan ditutupnya semua taman, kolam renang, lapangan, dan tempat bermain akibat pandemi COVID-19 yang melanda, mereka tidak bisa ke mana-mana. Hal yang kini sering dikeluhkan oleh orang tua ialah situasi ini menyebabkan kenaikan berat badan pada anak-anak mereka. Kami akan membantu Anda dengan beberapa kiat agar anak mau beraktivitas fisik di rumah.
Sebagai pengganti gawai, hadiahkan peralatan olahraga atau sepeda
Sebagai orang tua, Anda mungkin terpancing untuk menghadiahkan gawai baru kepada anak jika ia memintanya. Coba kontrol keinginan tersebut dan hadiahi mereka peralatan olahraga, tali lompat, sepatu lari, sepeda, dan sejenisnya. Kalau Anda menumbuhkan kebiasaan tersebut sejak usia dini, anak-anak akan tertarik dengan dunia kebugaran. Lebih lanjut, Anda juga bisa menemani anak saat bersepeda.
Ajak mereka membersihkan rumah dan menekuni olahraga
Pada akhir pekan atau di waktu-waktu luang, ajaklah anak Anda untuk membantu membersihkan mobil, mencuci baju, berkebun, dan sebagainya. Dengan aktivitas tersebut, mereka akan merasakan pencapaian dan komunikasi Anda bersama anak pun meningkat. Tanyakan olahraga apa yang mereka minati dan semangati anak untuk menekuninya sesuai keinginan, terlepas dari progresnya.
Bicarakan kelebihan berat badan dengan anak
Sering mengonsumsi junk food, kurang berolahraga, atau faktor genetik dapat membuat anak kelebihan berat badan. Orang tua sebaiknya menjelaskan kepada anak bahwa kelebihan berat badan memengaruhi kehidupan seseorang dalam jangka panjang. Ada banyak tutorial yoga yang dapat Anda lihat di internet. Tonton klip dan video tersebut bersama-sama dan berlatihlah dengan anak Anda.
Bertanding renang, bersepeda, dan olahraga lain dengan anak
Berjalan kakilah bersama anak ke sekolah/les jika sudah dibuka. Anda sewaktu-waktu bisa memintanya membeli sesuatu dari toko terdekat dan menyemangatinya untuk terus berjalan kaki. Bertandinglah dengan anak dalam berenang, bersepeda, atau olahraga lain. Tindakan ini akan mendorongnya untuk meningkatkan kemampuan. Rencanakan liburan yang melibatkan aktivitas mendaki, jalan kaki, atau permainan air. Tetapi, jangan lakukan secara berlebihan.