5 camilan 'sehat' yang ternyata kurang menyehatkan
Apa ceritanya
Harus diakui, camilan sehat hanya mitos belaka. Berapa banyak pun produsen makanan yang berusaha meyakinkan kita, tidak akan ada yang namanya gorengan sehat. Demi memuaskan selera, kita sering memercayai berbagai tipu daya pemasaran yang mencurigakan lalu berpikir untuk menyertakan pilihan camilan "sehat" dalam "gaya hidup sehat" kita. Singkirkan lima makanan ringan ini dari konsumsi Anda sekarang juga.
#1
Popcorn
Berbeda dengan persepsi publik, popcorn sebenarnya tinggi kalori, dan itu pun baru popcorn asin biasa. Belum lagi yang ada rasanya! Popcorn kemasan biasanya mengandung garam, atau sodium, yang terlalu banyak sehingga dapat memicu tekanan darah tinggi. Sebagian popcorn juga mengandung gula atau karamel dan bahan tambahan lainnya seperti mentega, yang membuatnya semakin tidak sehat.
#2
Keripik sayuran
Orang-orang senang memilih keripik sayuran dibanding keripik kentang. Padahal keripik sayuran ini kekurangan serat dan protein serta diolah sedemikian rupa hingga hampir tidak menyisakan nutrisi. Keripik ini mungkin mengandung lemak yang lebih sedikit daripada keripik biasa, tapi apa gunanya makan makanan olahan? Lebih baik mengonsumsi wortel, mentimun, atau brokoli, dengan hummus sebagai camilan yang rendah lemak dan bergizi tinggi.
#3
Jus buah kemasan
Lebih baik membeli buah asli daripada memercayakan kesehatan kita pada minuman manis ini. Jus buah diolah sehingga pulp dan serat buahnya hilang. Ketika kita makan buah utuh, gula dan serat yang berbentuk kompleks membutuhkan waktu agar terurai dalam tubuh kita, sehingga kita kenyang lebih lama dan kebutuhan vitamin serta mineral tubuh kita pun tercukupi.
#4
Protein bar
Kerap dinamai "chocolate bar sehat", mayoritas protein bar mengandung banyak gula dan protein atau serat yang rendah. Sebagian protein bar bahkan bisa menjadi sumber protein yang berlebihan. Perlu dicatat bahwa tidak semua protein bar dibuat dengan bahan yang sama. Pilih protein bar yang tepat sesuai dengan tujuan Anda; idealnya yang bergula rendah atau tanpa tambahan gula.
#5
Kacang-kacangan
Walaupun bergizi, kacang-kacangan hanya baik jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Kita seharusnya tidak mengemil kacang terlalu banyak. Sebanyak 80% kandungan kacang adalah lemak, yang sebagian besarnya sehat, tetapi kalorinya masih tinggi. Idealnya, kita mengonsumsi satu sendok makan kacang mentah atau yang dipanggang kering sebagai pengganti lemak jenuh.