5 buku karya Virginia Woolf yang tidak boleh dilewatkan
Apa ceritanya
Salah satu penulis wanita ternama abad ke-20, Virginia Woolf menulis banyak novel, esai, buku harian, biografi, dan surat yang masih digandrungi para pembaca buku.
Karyanya menggunakan teknik aliran kesadaran dan menawarkan perspektif diri karakter melalui kata ganti orang ketiga tunggal.
Buku-bukunya juga tidak menggunakan narasi yang linier.
Berikut lima buku yang wajib dibaca dari penulis berbakat ini.
Buku 1
Mrs. Dalloway
Terbit tahun 1925, Mrs. Dalloway termasuk novel paling populer karya Woolf.
Cerita ini mengisahkan seorang wanita kalangan atas bernama Clarissa Dollaway dan hidupnya di Inggris pasca-Perang Dunia I.
Novel tersebut mengeksplorasi situasi politik Inggris selama masa itu dan menggambarkan bagaimana Clarissa mempersiapkan diri menghadiri sebuah pesta.
Sejumlah cerita yang saling berkaitan memungkinkan pembaca menjelajahi pikiran Clarissa.
Buku 2
To the Lighthouse
Dipublikasikan pada 1927, To the Lighthouse adalah kisah menyentuh yang diceritakan dari berbagai perspektif.
Novel ini mengeksplorasi ketakutan manusia akan perubahan dengan cara yang menarik.
Plotnya berkisar pada keluarga Ramsay dan kunjungan mereka ke Isle of Skye di pesisir Skotlandia pada awal abad ke-20.
Pelesir ini diikuti sejumlah cobaan yang dihadapi keluarga tersebut selama tinggal di rumah.
Buku 3
The Waves
The Waves diterbitkan tahun 1931 dan memadukan prosa dan puisi.
Buku ini berisi enam monolog oleh masing-masing karakter utama yang menggambarkan gagasan tentang individualitas, masyarakat, dan identitas.
Terdapat pula karakter ketujuh yang tidak berbicara langsung, tetapi sama pentingnya.
Ceritanya mengangkat kehidupan enam narator dari masa kanak-kanak hingga dewasa selagi mereka menghadapi berbagai rintangan hidup.
Buku 4
A Room of One's Own
Terbit tahun 1929, A Room of One's Own merupakan esai terkenal karya Woolf yang membahas status perempuan, terutama para seniman perempuan dan bagaimana mereka membutuhkan kebebasan finansial.
Dalam novel itu, Woolf menyoroti prasangka dan kerugian finansial dan pendidikan yang menghalangi perempuan untuk menonjolkan kreativitas mereka.
Woolf juga mengangkat soal sejarah perempuan dalam sastra melalui penelusuran yang begitu provokatif.
Buku 5
Orlando: A Biography
Diterbitkan pada 1928, buku ini mendalami tema-tema gender dan identitas serta dianggap sebagai buku klasik feminis.
Kisahnya terinspirasi dari kehidupan Vita Sackville West, teman dekat sekaligus kekasih Woolf.
Plot buku ini mengikuti kehidupan seorang pria muda bernama Orlando yang secara misterius mengalami perubahan jenis kelamin.
Setelah kejadian itu, hidupnya pun berubah drastis.