Buddha Purnima: Ketahui segalanya tentang festival Buddhis terbesar
Buddha Purnima dirayakan pada tanggal 5 Mei tahun ini. Ini adalah festival terbesar bagi pengikut agama Buddha dan dirayakan tidak hanya di India tetapi juga di negara-negara termasuk Nepal, Cina, Bangladesh, Bhutan, Indonesia, Korea Selatan, Singapura, Mongolia, dan lain-lain. Dari relevansi dan sejarahnya hingga signifikansi dan perayaannya, inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang peristiwa akbar ini.
Buddha Purnima merayakan ulang tahun Buddha Gautama
Juga dikenal sebagai Buddha Jayanti, festival ini memperingati kelahiran Pangeran Siddhartha Gautama, yang kemudian dikenal sebagai Buddha Gautama. Dia adalah pendiri agama Buddha dan diyakini lahir pada 563-483 SM di Nepal. Hari itu jatuh pada bulan purnama dalam kalender Buddhis Vaisakha, yaitu 5 Mei tahun ini.
Sang Buddha terkurung dan hanya melihat dunia pada usia 29 tahun
Sebelum Sang Buddha lahir, prediksi dibuat bahwa dia akan menjadi penguasa atau biksu yang hebat di masa depan. Maka untuk menjaga kehidupan sang pangeran, ayahnya Raja Suddhodana mengurungnya di istana. Dia mengambil langkah pertamanya ke dunia luar pada usia 29 tahun dan melihat seorang lelaki tua, mayat, dan orang sakit.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Ketiganya membuat sang Buddha menyadari betapa hidup ini hanya sementara. Dia meninggalkan kehidupan materialistisnya dan menghabiskan enam tahun yang panjang di hutan untuk mempelajari pertapaan yoga. Dia juga menghabiskan tujuh minggu di bawah pohon Boddhi, mencapai keadaan Nirvana, dan kemudian berkhotbah.
Festival ini melambangkan perdamaian, harmoni, dan tanpa kekerasan
Buddha Purnima merayakan kefanaan hidup, kedamaian, harmoni, dan tanpa kekerasan. Festival ini juga mengajarkan bagaimana seseorang harus menghargai anugerah kehidupan, tetap bersyukur, dan memperlakukan wanita dengan lebih setara. Inilah mengapa saat ini banyak orang di seluruh dunia telah menjadi Buddhis dan tidak menyembah dewa tertentu. Hari ini dihabiskan dengan menghormati spiritualitas, filosofi, dan siklus kehidupan dan kelahiran kembali.
Orang-orang menyirami pohon Bodhi, melakukan pemujaan, dan bermeditasi
Buddha Jayanti adalah festival penting bagi umat Buddha dan mereka merayakannya dengan mengikuti sejumlah tradisi. Pemuja menyirami pohon Bodhi, mengunjungi biara dan tempat ziarah untuk pemujaan, dan memasak persembahan termasuk kheer yang kemudian dipersembahkan kepada mereka yang kurang beruntung. Mereka juga berlatih meditasi, beramal, dan menyebarkan pesan kasih sayang dan toleransi.