Inilah buah-buahan terburuk bagi penderita diabetes
Jika Anda menderita diabetes, memilih buah yang tepat sangat penting untuk mencegah lonjakan gula darah. Meskipun buah-buahan pada umumnya sehat, beberapa di antaranya dapat memberikan dampak yang lebih besar pada kadar gula darah Anda. Jadi, penting untuk bersikap bijak saat memilih buah untuk menjaga kadar gula Anda tetap terkendali. Berikut adalah beberapa buah yang harus Anda hindari atau nikmati dalam jumlah sedang.
Leci
Penderita diabetes harus menghindari leci karena kandungan gula yang tinggi dan indeks glikemik (GI) yang tinggi. Buah manis yang sering digunakan sebagai pemanis dalam makanan penutup dan koktail ini mengandung 29 gram gula per sajian. Hal ini dapat menyebabkan lonjakan yang signifikan dalam kadar glukosa darah, sehingga penting bagi penderita diabetes untuk menghindari konsumsi leci.
Pisang
Pisang memiliki nilai GI yang tinggi, yang berarti pisang dapat meningkatkan gula darah Anda dengan cepat. Namun, Anda masih bisa menikmatinya dalam jumlah sedang. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memakan pisang yang kecil bersama dengan kacang-kacangan seperti almond, pistachio, dan kenari. Pilihan lainnya adalah mencampurkan pisang dengan dadih, yang dapat menjadi camilan lezat dan mengenyangkan yang tidak akan menyebabkan lonjakan gula darah yang besar.
Mangga
Meskipun mangga dikenal sebagai raja buah dan disukai banyak orang, penderita diabetes harus berhati-hati dalam mengonsumsi mangga. Satu porsi mangga mengandung 14 gram gula, yang dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang cepat bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, penting untuk menghindari mangga sama sekali atau mengkonsumsinya dalam jumlah sedang.
Nanas
Penderita diabetes harus mengonsumsi nanas dengan hati-hati karena kandungan gula dan karbohidratnya yang tinggi. Dengan sekitar 46 gram gula dan 96 gram karbohidrat dalam satu buah nanas, penting untuk mengonsumsi buah ini dalam porsi yang terbatas. Nanas menawarkan sifat anti-virus dan anti-inflamasi, jadi yang terbaik adalah memakannya dalam jumlah kecil sebagai bagian dari diet sehat.
Semangka
Penderita diabetes mungkin merasa kesulitan untuk mencapai keseimbangan dengan semangka. Meskipun semangka merupakan pilihan populer selama musim panas dengan kandungan air dan likopennya yang tinggi, yang membantu mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang. Semangka memiliki GI yang tinggi, jadi tidak disarankan untuk memakan lebih dari beberapa potong dalam satu waktu.