Page Loader
Seperti apa konsumsi buah yang terlalu banyak?

Seperti apa konsumsi buah yang terlalu banyak?

menulis Shubham Gupta
Jan 06, 2023
11:10 am

Apa ceritanya

Kita semua tahu bahwa buah-buahan adalah sumber berbagai vitamin, mineral, antioksidan, dan serat yang amat penting dan patut menjadi bagian dari pola makan yang seimbang. Akan tetapi, perlu dicatat juga bahwa mengonsumsi buah dalam jumlah yang berlebih dapat menimbulkan dampak buruk karena tinggi akan gula fruktosa. Inilah mengapa konsumsi buah yang terlalu banyak atau hanya makan buah bisa berbahaya.

Detail

Fruktosa dan efeknya bagi tubuh Anda

Fruktosa merupakan pemanis berkalori yang terbentuk secara alami, dan fruktosa murni lebih manis dari jenis gula apa pun. Senyawa ini terdapat secara alami dalam madu, buah-buahan, beberapa sayuran, dan jus buah. Bila Anda mengonsumsinya dalam jumlah berlebih, fruktosa dapat menstimulasi tubuh untuk menyimpan kelebihan lemak, khususnya di liver, dan bisa turut memicu Penyakit Hati Berlemak Non-Alkoholik.

Anda sudah
25%
selesai

Efek

Apa efek buruk lain dari kelebihan fruktosa?

Gula yang terbentuk secara alami ini dapat pula menjadi indikator untuk penyakit metabolik lain seperti kenaikan berat badan. Fruktosa juga dapat menimbulkan kecanduan terhadap makanan manis dan menstimulasi rasa lapar serta menyebabkan penyimpanan lemak berlebih di tubuh, obesitas, dan diabetes. Asupan fruktosa berlebih juga bisa mengakibatkan diare dan gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus (IBS) yang disertai sakit perut, sembelit, dan kembung.

Anda sudah
50%
selesai

Waktu

Kapan waktu terbaik untuk makan buah?

Waktu terbaik mengonsumsi buah bisa di pagi hari saat sistem pencernaan Anda mampu dengan cepat mengurai gula dan menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan. Untuk mendapat energi seketika, kita juga sebaiknya makan buah sebelum olahraga. Anda juga bisa mengonsumsi buah sebagai asupan setelah olahraga karena membantu Anda memperoleh kembali energi yang hilang selama olahraga.

Anda sudah
75%
selesai

Detail lainnya

Apa perbedaan antara buah dan jus buah?

Banyak studi yang telah menunjukkan kurangnya serat pangan dalam jus buah dibandingkan buah utuh. Jus buah juga mungkin mengandung gula tambahan untuk meningkatkan rasa dan sebagai pengawet, yang turut menambah risiko obesitas. Faktanya, konsumsi jus buah yang berlebihan di usia dini dapat berakibat pada risiko obesitas yang lebih tinggi. Hal itu juga dapat menyebabkan tinggi badan yang tidak optimal saat dewasa.

kamu selesai