Panduan praktis mengenai cokelat dan variannya
Ada empat jenis utama cokelat—cokelat putih, susu, hitam, dan ruby. Penganan yang disukai banyak orang ini digunakan dalam pembuatan berbagai jenis cokelat, manisan, serta sejumlah sajian yang menggugah selera. Tapi bisakah Anda membedakan semua jenis cokelat yang ada? Untuk membantu Anda, kami telah menjelaskan berbagai jenis cokelat secara rinci di bawah ini.
Cokelat putih
Ya, cokelat putih termasuk cokelat karena mengandung mentega kakao (cacao butter), tetapi tidak mengandung cairan cokelat atau olahan kakao lainnya. Varian ini mudah dikenali karena warnanya yang putih gading. Cokelat putih harus mengandung minimum 20 persen mentega kakao, 14 persen susu yang dipadatkan, dan maksimum 55 persen gula. Jika disimpan dengan benar, cokelat putih memiliki umur simpan empat bulan.
Cokelat susu
Cokelat susu berwarna coklat muda, teksturnya lembut, dan rasanya manis. Sejauh ini cokelat susu dianggap sebagai jenis yang paling populer. Berdasarkan definisi BPOM Amerika Serikat, coklat susu harus mengandung setidaknya 10% cairan coklat dan 12% susu. Cokelat susu sering meninggalkan rasa vanili setelah dimakan. Bila disimpan dengan benar, cokelat susu memiliki umur simpan sekitar 16 bulan.
Cokelat hitam
Disebut juga cokelat tanpa pemanis, cokelat hitam tidak mengandung padatan susu dan memiliki rasa pahit sekaligus kering. Terlepas dari rasanya, 35% populasi dunia lebih menyukai cokelat hitam daripada varian lainnya. Cokelat hitam merupakan sumber antioksidan yang berlimpah serta membantu melindungi kesehatan jantung dan melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila disimpan dengan benar, cokelat hitam memiliki umur simpan sekitar 20 bulan.
Cokelat ruby
Ruby menjadi jenis cokelat keempat, terkenal dengan warna merah mudanya yang cantik. Cokelat ruby merupakan jenis terbaru dan secara resmi diluncurkan oleh perusahaan kakao Belgia-Swiss, Barry Callebaut, pada tahun 2017. Cokelat ini punya rasa khas buah yang agak asam. Biji kakao ruby hanya ditanam di Brasil, Ekuador, dan Pantai Gading. Varian ini memiliki umur simpan sekitar 12 bulan.
Cokelat pahit
Cokelat pahit merupakan minuman cokelat murni yang terbuat dari biji kakao giling. Cokelat ini tidak cocok untuk konsumsi langsung dan sebaiknya digunakan dalam sajian yang dikombinasikan dengan gula. Karena biji kakao mengandung kadar lemak kakao dan padatan kakao yang sama, cokelat pahit memberikan efek rasa yang sangat kaya untuk makanan panggang. Varian ini juga menjadi bahan dasar dalam semua jenis cokelat, kecuali cokelat putih.