Lilin terbaik untuk aromaterapi beserta alasannya
Apakah Anda termasuk tipe romantis yang menikmati hangatnya cahaya lilin dan siluet lembut yang terbentuk? Nah, Anda mungkin tertarik untuk mengetahui secara mendalam bagaimana lilin indah ini dibuat. Sebelum membeli lilin aromaterapi lagi, simaklah lilin yang patut Anda pilih beserta alasannya. Inilah panduan lengkap tentang berbagai jenis lilin.
Lilin parafin
Lilin parafin menjadi yang paling umum digunakan dan lilin termurah yang tersedia di pasaran. Karena dihasilkan dari minyak bumi, lilin ini tidak ramah lingkungan. Sebagai referensi, parafin juga terkenal lebih baik dalam mempertahankan keharuman. Berdasarkan temuan, lilin parafin melepaskan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) ketika dinyalakan. Lilin tersebut juga menghasilkan banyak jelaga.
Lilin kedelai
Lilin kedelai merupakan lilin tingkat menengah dengan pembakaran yang lambat. Terbuat dari kedelai, lilin ini dianggap lebih ramah lingkungan daripada lilin parafin. Kalau Anda menggunakannya, yakinlah bahwa lilin itu lebih baik untuk kualitas udara rumah, dan menjaga keamanan keluarga dan hewan peliharaan Anda. Tanpa jelaga dan racun yang dilepaskan ke udara, lilin kedelai juga memiliki keharuman yang lebih kuat.
Lilin lebah
Dalam hal menghilangkan senyawa kimia yang mudah menguap, lilin lebah jadi alternatif parafin yang sangat bagus. Lilin lebah merupakan alternatif yang ramah lingkungan karena dihasilkan dari lebah selama proses pembuatan madu . Lilin lebah memiliki wangi alami khas madu yang ringan dan manis yang membantu membersihkan udara, tetapi kurang ideal untuk lilin aromaterapi karena tidak semua keharuman cocok dengan madu.
Lilin kelapa
Sebagai jenis lilin yang relatif baru, lilin kelapa lebih mahal tetapi menawarkan opsi yang ramah lingkungan. Lilin kelapa dibuat dengan memanen minyak dan daging kelapa. Kelapa merupakan tumbuhan yang terbarukan dan berkelanjutan. Lilin ini mempertahankan wangi dan warna dengan baik, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk lilin hias. Lilin kelapa juga tidak menghasilkan banyak jelaga dan meninggalkan hasil pembakaran yang lebih bersih.
Lilin campuran
Untuk menghasilkan campuran yang unik, banyak produsen lilin yang menggabungkan dua atau beberapa jenis lilin. Lilin campuran kedelai merupakan kombinasi lilin kedelai dan/atau lilin lain/aditif yang memaksimalkan kegunaan dua lilin tersebut. Campuran kedelai alami lebih ramah lingkungan, dan lilin pun menyala dengan baik tanpa menghasilkan jelaga minyak. Lilin campuran juga memiliki titik lebur yang lebih besar.