Catastrophic thinking: Pengertian dan cara mengatasinya
Catastrophizing adalah ketika kita membayangkan skenario terburuk di kepala kita dan terjebak di dalamnya, bahkan jika peluangnya untuk terjadi dalam kenyataan sangat kecil. Ini membuat kita percaya bahwa kegagalan kecil akan berubah menjadi kesalahan-kesalahan besar yang saling berkaitan. Kita pun mulai menganggap suatu masalah jauh lebih besar daripada yang sebenarnya. Inilah hal-hal yang perlu Anda ketahui untuk mengatasinya.
Apa yang dimaksud catastrophic thinking?
Catastrophic thinking mengasumsikan skenario terburuk dan membuat segala sesuatunya menjadi tidak proporsional. Misalnya, membayangkan gagal dalam ujian pada akhirnya membuat seseorang percaya bahwa dia akan gagal selama satu semester itu. Gagal dalam satu semester berarti dia tidak akan pernah lulus. Jika gagal lulus, dia tidak akan mendapatkan pekerjaan. Catastrophizing memperburuk pikiran negatif seseorang dan membuat masalah tampak lebih besar dari itu.
Berlatih mindfulness
Berlatih mindfulness akan membantu kita mempertahankan pola pikir untuk menghentikan kebiasaan membayangkan skenario terburuk. Tuliskan pikiran-pikiran negatif di selembar kertas dan analisis apakah itu realistis atau hanya imajinasi kita. Yang mengejutkan, kita mungkin menyadari bahwa banyak dari pemikiran itu tidak rasional. Ini akan membantu kita tidak terjebak dalam proses berpikir negatif di lain waktu.
Ucapkan afirmasi positif
Ketika Anda mendapati diri tenggelam dalam pemikiran negatif, katakan pada diri sendiri untuk berhenti. Ingatkan diri bahwa pikiran Anda hanyalah pikiran dan belum terjamin bakal terjadi dalam kenyataan. Sebaliknya, ucapkan afirmasi-afirmasi positif seperti "Apa pun yang terjadi, saya siap menghadapinya." Alihkan fokus Anda dari memikirkan skenario terburuk dan berusahalah memikirkan skenario-skenario terbaik.
Tahu kapan harus berhenti
Untuk menghentikan pikiran negatif yang tak berkesudahan, ucapkan "berhenti" atau "tidak lagi" dengan lantang atau dalam hati. Tindakan ini akan memutus rantai pemikiran dan membantu Anda mengubah arah pemikiran. Itu membuktikan bahwa Anda masih memiliki kendali atas pikiran Anda. Mendapatkan rasa kendali dapat membantu seseorang mengatasi pikiran-pikiran negatif.
Berolahraga secara teratur
Catastrophic thinking dapat menyebabkan kecemasan serta kelelahan fisik dan emosional. Berolahraga secara teratur memperbaiki suasana hati seseorang sehingga mendorong pemikiran-pemikiran positif. Saat berolahraga, tubuh kita mengeluarkan serotonin yang merupakan hormon bahagia. Peningkatan kadar serotonin menempatkan kita dalam kondisi berpikir yang baik, yang dapat membantu meningkatkan daya tahan terhadap siklus catastrophic thinking.