
Begini cara melindungi diri dari cacar monyet
Apa ceritanya
Cacar monyet atau monkeypox merupakan penyakit langka yang menyebar secara bertahap sehingga meningkatkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Dari Argentina dan Australia hingga Belgia dan Tiongkok, sejumlah wilayah telah menunjukkan peningkatan kasus terkonfirmasi dari infeksi virus ini.
India, misalnya, sudah melaporkan sembilan kasus sejauh ini, dengan gejala-gejala yang biasanya ringan tetapi sangat menular.
Berikut semua informasi yang perlu Anda ketahui untuk melindungi diri dari virus ini.
Konteks
Begini kata ahli
Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Orthopoxvirus.
Cacar monyet dapat dicegah dengan perilaku seks yang lebih aman, menghindari kontak kulit jarak dekat dengan individu yang terinfeksi, dan tidak menyentuh barang-barang pribadi, pakaian, aksesori, atau tempat tidur yang digunakan oleh pasien.
Setiap kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti cakaran atau gigitan juga dapat menyebabkan cacar monyet, sehingga harus dihindari.
Jaga jarak
Hindari kontak jarak dekat
Cacar monyet termasuk dalam kelompok virus pemicu cacar, yang secara alami membuatnya sangat menular.
Hindari kontak jarak dekat dengan seseorang yang terinfeksi cacar monyet.
Selain itu, jaga jarak dari orang atau bahkan hewan yang memiliki gejala-gejala seperti demam, kelelahan, kedinginan, ruam, pembengkakan kelenjar getah bening, dan sakit kepala.
Hindari berjabat tangan, hubungan seksual, atau kontak fisik dalam bentuk apa pun dengan orang yang terinfeksi.
Kebersihan tangan
Cuci tangan dengan sabun atau cairan berbahan dasar alkohol
Menjaga kebersihan tangan dengan tepat setiap waktu amatlah penting.
Gunakan cairan pembersih tangan berbahan dasar alkohol atau sabun untuk mencuci tangan dengan air. Jangan pakai sabun biasa yang tidak efektif membunuh kuman.
Kalau Anda menggunakan pembersih berbasis alkohol, pastikan mengandung kandungan alkoholnya minimum 60%.
Jangan lupa membersihkan tangan secara menyeluruh, terutama sebelum makan, menyentuh wajah, dan sehabis menggunakan kamar kecil.
Tetap waspada
Isolasi mandiri dengan perlengkapan penting
Orang yang terkena cacar monyet tanpa memerlukan rawat inap harus menjalani isolasi mandiri di rumah.
Pindahkan pasien ke tempat terpisah dengan akses ke kamar mandi, tempat tidur, peralatan makan, dan perlengkapan sendiri.
Batasi kunjungan dan pastikan Anda mengenakan pakaian lengan panjang, masker, dan sarung tangan ketika memasuki kamarnya.
Pertahankan isolasi sampai pasien tidak mengalami demam selama sekitar 72 jam atau lesi (luka kulit) baru dalam kurun 48 jam terakhir.
Pembersihan menyeluruh
Membersihkan rumah dengan disinfektan
Berbagai penelitian menunjukkan, virus cacar monyet dapat bertahan hidup di seprai, pakaian, dan pada permukaan tempat yang gelap, dingin, atau lembap selama kurang lebih 15 hari.
Jadi untuk menjamin keselamatan, gunakan disinfektan yang tersertifikasi EPA dan ikuti semua petunjuk penggunaan.
Fokus pada benda-benda yang pernah disentuh langsung oleh orang yang terinfeksi.
Orang terinfeksi yang menjalani isolasi harus secara teratur mendisinfeksi ruangan yang dia gunakan.
Demi keselamatan bersama
Hindari kontak dengan hewan peliharaan
Baik manusia maupun hewan dapat terinfeksi cacar monyet.
Disarankan untuk tidak melakukan kontak jarak dekat dengan hewan peliharaan termasuk mengelus, memeluk, mencium, dan menjilat.
Kalau hewan peliharaan Anda menunjukkan gejala, bawalah ke dokter hewan dan jangan mengabaikan atau "menidurkan"-nya sendiri.
Jika Anda menunjukkan gejala dan belum melakukan kontak dengan hewan peliharaan, bawalah hewan ke penampungan.