
Beberapa Varian Legum Kuno dalam Resep Khas India
Apa ceritanya
Legum telah menjadi bagian penting dari masakan India sejak zaman kuno.
Beberapa legum yang dulu sering digunakan kini mulai dilupakan, namun mereka masih memiliki tempat dalam resep tradisional.
Artikel ini akan membahas beberapa legum kuno yang kembali digunakan dalam masakan India saat ini, serta manfaat dan cara penggunaannya.
Kacang Hijau
Kacang hijau: Kaya Nutrisi dan Serbaguna
Kacang hijau adalah salah satu legum tertua yang digunakan di India.
Kacang hijau dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi, termasuk protein, serat, dan vitamin.
Dalam masakan India, kacang hijau sering dimasak menjadi sup atau kari.
Selain itu, mereka juga bisa dijadikan bahan dasar untuk membuat makanan ringan seperti dosa atau idli.
Penggunaan kacang hijau tidak hanya menambah rasa tetapi juga meningkatkan nilai gizi hidangan.
Lentil Hitam
Lentil Hitam: Sumber Protein Nabati
Lentil hitam atau urad dal adalah legum lain yang banyak digunakan dalam masakan India kuno.
Lentil hitam kaya akan protein nabati dan serat, menjadikannya pilihan sehat untuk diet sehari-hari.
Lentil hitam biasanya dimasak menjadi dal makhani atau ditambahkan ke berbagai jenis kari dan sup. Selain itu, mereka juga dapat digiling untuk membuat adonan roti seperti papadum.
Buncis
Chickpeas: Bahan Utama dalam Berbagai Hidangan
Chickpeas adalah legum populer lainnya yang telah lama digunakan di India.
Chickpeas sering ditemukan dalam hidangan seperti chana masala atau hummus versi lokalnya.
Chickpeas kaya akan protein dan serat serta dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Selain itu, buncis juga bisa dipanggang sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke salad untuk menambah tekstur dan rasa.
Kacang Gude
Kacang Gude: Alternatif Sehat Untuk Daging
Kacang gude atau Pigeon Peas adalah legum lain yang banyak ditemukan dalam resep tradisional India.
Kacang gude dikenal karena kemampuannya menggantikan daging dalam berbagai hidangan vegetarian berkat teksturnya yang padat dan rasanya yang gurih.
Kacang gude biasanya dimasak menjadi sambar atau ditambahkan ke nasi biryani sebagai sumber protein tambahan tanpa lemak hewani.
Dengan mengenal kembali penggunaan legum-legum kuno ini, kita tidak hanya melestarikan warisan kuliner tetapi juga mendapatkan manfaat kesehatan dari makanan alami tersebut.