Inilah sejumlah aspek negatif yang jarang diketahui tentang diet puasa
Selama bertahun-tahun, puasa telah menjadi salah satu metode yang paling umum untuk menurunkan berat badan. Diet puasa (intermittent fasting) merupakan tren kebugaran terpopuler yang digunakan orang untuk menyederhanakan gaya hidup dan mengurangi berat. Namun, cara tersebut juga memiliki risiko menakutkan yang jarang diungkapkan, di antaranya gangguan fungsi otak serta kekuatan otot yang menurun. Inilah semua yang perlu Anda ketahui.
Pengaruh diet puasa bagi kesehatan mental Anda
Diet puasa sudah cukup lama menjadi sorotan dan meraih popularitas yang besar. Meski begitu, kita perlu memahami bahwa jenis puasa ini tidak hanya memengaruhi tubuh tetapi juga pikiran, karena diet tersebut dapat memperburuk kesehatan mental sekaligus menyebabkan "sarcopenia". Sarcopenia merupakan sindrom yang meliputi hilangnya massa otot serta massa tulang.
Dapat menyebabkan detak jantung tak beraturan dan pelemahan sistem imun
Karena diet puasa lebih fokus pada waktu makan daripada makanan yang dikonsumsi, hal ini dapat membuat kita mengabaikan diet yang seimbang, sehingga tubuh kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Sejumlah studi telah menyatakan bahwa jenis puasa ini, bila dilakukan dalam waktu yang lama, bisa menimbulkan kerusakan jangka panjang seperti masalah liver dan ginjal, detak jantung tak beraturan, anemia, dan pelemahan sistem imun.
Anda bisa merasa kesepian akibat diet puasa
Karena diet puasa adalah jenis puasa pada waktu tertentu, Anda juga mungkin harus menghindari makan malam bersama keluarga dan perkumpulan sosial yang melibatkan makanan, yang pada akhirnya membuat Anda kesepian. Sejumlah studi menunjukkan diet puasa dapat mengganggu jadwal tidur dan mengurangi durasi tidur REM. Tidur REM merupakan tahap tidur nyenyak yang memulihkan tubuh dan penting bagi kesehatan.
Perlukah Anda mencoba diet puasa?
Pilihan diet bergantung pada selera masing-masing dan diet puasa sepertinya efektif bagi banyak orang. Tetapi diet puasa tidaklah mudah untuk semua orang dan sebaiknya kita tidak mengikutinya hanya karena diet itu terkenal. Orang-orang yang mengalami masalah kesehatan tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah rendah, hendaknya menghindari diet puasa. Wanita hamil dan menyusui juga sebaiknya menahan diri dari mencoba diet puasa.