5 fakta luar biasa tentang elang yang tidak Anda ketahui
Kita sering melihat burung elang terbang dengan megahnya di langit biru yang cerah dan bertanya-tanya apa yang membuat kumpulan burung ini begitu unik dari yang lain. Ada sesuatu yang sangat megah tentang mereka. Salah satu burung terbesar, elang adalah predator udara yang melambangkan kekuatan, keganasan, dan kebebasan. Berikut adalah lima fakta menakjubkan yang mungkin belum Anda ketahui tentang elang.
Ada sekitar 60 spesies elang di seluruh dunia
Elang termasuk dalam keluarga burung Accipitridae. Ada sekitar 60 spesies elang yang berbeda, dengan mayoritas terdapat di Eurasia dan Afrika, dan hanya 14 spesies yang ditemukan di daerah lain. Spesies ini sangat bervariasi dalam ukuran. Salah satu spesies elang terkecil, elang kecil berukuran sekitar 17,7-21,7 inci (45-55 cm), sedangkan elang laut Stellers berukuran sekitar 36-42 inci (91-106 cm).
Elang memiliki penglihatan yang tajam
Ternyata, elang memiliki indra penglihatan yang tak terkalahkan. Mereka memiliki mata besar, yang bisa berukuran hampir 50% dari kepala mereka dan beratnya mirip mata manusia. Secara umum, burung raksasa ini memiliki penglihatan empat hingga lima kali lebih tajam daripada manusia dan bidang pandang yang bagus. Selanjutnya, elang dapat melihat lima warna dasar dan bahkan dapat mendeteksi sinar UV.
Elang berada di puncak rantai makanan mereka
Elang menempati bagian atas rantai makanan mereka, yang berarti mereka berburu dan memakan hewan lain, tetapi tidak ada hewan lain yang memakannya. Meskipun makanannya tergantung pada spesies dan ketersediaannya, mereka semua adalah karnivora dan kebanyakan memakan daging dan/atau ikan.
Elang botak tidak benar-benar botak
Elang botak atau elang laut tidak botak sama sekali. Mereka mendapatkan nama mereka dari kata 'piebald' yang berarti "dua warna", dan itu berlaku untuk makhluk ini. Kedua warna tersebut adalah coklat dan putih. Elang botak muda berwarna cokelat seluruh tubuhnya dan mendapatkan bulu putih mereka ketika mereka dewasa.
Seekor elang membantu menentukan lokasi kota Meksiko
Legenda mengatakan bahwa orang Aztec di Meksiko menemukan tempat untuk kota baru, dengan mencari "elang di atas kaktus yang memakan ular" (ya, bendera Meksiko). Mereka menemukannya di sebuah pulau di tengah danau dan tempat itu kemudian menjadi situs ibu kota Meksiko.