Bahan Penting untuk Masakan Jain
Masakan Jain adalah salah satu jenis masakan vegetarian yang sangat ketat dalam pemilihan bahan. Pengikut Jainisme menghindari bahan-bahan yang berasal dari akar tanaman dan juga tidak menggunakan bawang merah atau bawang putih. Berikut adalah lima bahan penting yang harus ada dalam masakan Jain.
Tepung Gram (Besan)
Tepung gram atau besan adalah bahan dasar dalam banyak hidangan Jain. Tepung ini terbuat dari kacang arab yang digiling halus. Besan digunakan untuk membuat berbagai makanan seperti pakora, chilla, dan kadhi. Selain itu, tepung gram kaya akan protein dan serat, menjadikannya pilihan sehat untuk diet sehari-hari.
Tomat
Tomat adalah bahan penting lainnya dalam masakan Jain. Tomat memberikan rasa asam alami pada hidangan tanpa perlu menggunakan bawang atau bawang putih. Tomat dapat digunakan dalam kari, sup, dan saus sebagai dasar rasa utama. Selain itu, tomat kaya akan vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Jahe
Jahe sering digunakan sebagai pengganti bawang putih dalam masakan Jain karena memberikan aroma dan rasa pedas alami pada hidangan. Jahe dapat ditambahkan ke berbagai jenis kari, sup, dan teh herbal. Selain itu, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu pencernaan.
Kunyit
Kunyit adalah rempah-rempah penting dalam masakan Jain karena memberikan warna kuning cerah pada makanan serta memiliki banyak manfaat kesehatan. Kunyit sering digunakan dalam kari, dal (sup lentil), dan nasi kuning. Kunyit dikenal memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang baik untuk tubuh.
Daun Ketumbar
Daun ketumbar segar sering digunakan sebagai hiasan akhir pada banyak hidangan Jain untuk menambah aroma segar serta rasa khasnya. Daun ketumbar dapat ditambahkan ke salad, chutney (saus), atau taburan di atas kari sebelum disajikan. Daun ini juga kaya akan vitamin A dan C serta mineral penting lainnya. Dengan menggunakan lima bahan ini secara kreatif, Anda bisa menikmati berbagai macam hidangan lezat khas masakan Jain tanpa melanggar aturan diet mereka yang ketat.