Bahan-bahan perawatan kulit: Apa yang boleh dan tidak boleh dicampur
Dengan semua kombinasi yang kita gunakan dalam masker wajah buatan sendiri, perawatan kulit kini telah menjadi pelajaran kimia yang menyenangkan. Tetapi pada saat yang sama, penting untuk dicatat bahwa tidak semua bahan perawatan kulit aman bagi satu sama lain. Jadi hari ini, mari kita lihat kombinasi yang dapat membantu Anda mendapatkan kilau sempurna dan kombinasi yang sangat dilarang.
Vitamin C
Vitamin C sangat bagus untuk menghindari kerusakan akibat sinar UV, sehingga dapat dengan mudah dipakai di bawah tabir surya. Vitamin C aman untuk dicampur dengan vitamin E dan asam ferulat karena antioksidan ini dapat meningkatkan perisai pelindung kulit saat digabungkan. Jangan menggabungkan vitamin C dengan retinol karena vitamin C bekerja sangat baik di siang hari, sedangkan retinol paling baik digunakan di malam hari.
Retinol
Retinol adalah bahan yang sangat direkomendasikan yang dapat membantu mengurangi bintik hitam, jerawat, dan meningkatkan pergantian sel kulit. Anda dapat mencampur retinol dengan bahan pelembab tertentu seperti asam hialuronat dan ceramide karena dapat membantu mengunci kelembapan. Tetapi jangan mencampur retinol dengan vitamin C, benzoil peroksida, dan asam AHA atau BHA karena dapat mengeringkan dan menyebabkan iritasi kulit.
Asam alfa hidroksi dan asam beta hidroksi (AHA/BHA)
Asam AHA atau BHA digunakan untuk menghilangkan kulit mati dari epidermis. Bahan ini paling baik dikombinasikan dengan bahan pelembab seperti gliserin dan SPF untuk menenangkan kulit. Tetapi jangan pernah mencampur AHA atau BHA dengan retinol karena dapat menyebabkan sensitivitas dan peradangan kulit. Bahan-bahan ini juga tidak boleh digunakan pada hari yang sama.
Benzoil Peroksida
Benzoil peroksida sangat efisien dalam merawat kulit berjerawat. Anda dapat dengan aman mencampur benzoil peroksida dengan antibiotik topikal, SPF, dan bahan pelembab lainnya untuk mencegah dehidrasi kulit. Antibiotik topikal dapat membantu melawan jerawat. Tetapi benzoil peroksida tidak boleh dicampur dengan resep jerawat tretinoin dan retinol karena dapat menghalangi satu sama lain saat digabungkan.
Niasinamida
Niasinamida adalah bahan antioksidan dan anti-inflamasi yang membantu meratakan perubahan warna kulit. Bahan ini bisa cocok dengan sebagian besar bahan perawatan kulit kecuali vitamin C. Vitamin C dan niasinamida adalah antioksidan yang tidak cocok dan efektivitasnya menurun ketika dipasangkan. Pakar kesehatan merekomendasikan untuk menjaga jarak setidaknya 10 menit antara penggunaan serum ini.