
Aromaterapi di rumah: Cara meningkatkan suasana hati dan suasana ruangan
Apa ceritanya
Pengalaman manusia memiliki elemen yang menawan: kekuatan penciuman.
Aromaterapi, selain memikat saraf penciuman kita, secara signifikan dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.
Aroma tertentu memiliki kekuatan untuk membuat kita merasa damai dan menimbulkan perasaan bahagia.
NewsBytes berbincang-bincang dengan Ridhima Kansal, Direktur Rosemoore, sebuah merek wewangian mewah untuk mempelajari pentingnya wewangian yang berbeda untuk berbagai ruangan.
#1
Bagaimana wewangian dapat meningkatkan suasana hati
Banyak laporan yang menyatakan bahwa aromaterapi dapat menjadi alat yang efektif untuk mengatasi stres. Aroma yang tepat dapat meningkatkan suasana hati Anda secara instan dengan memicu pelepasan endorfin, zat kimia alami yang membuat tubuh merasa nyaman.
Efeknya yang menenangkan juga dapat meningkatkan relaksasi fisik dan mental, mengurangi insomnia, dan menghasilkan tidur yang lebih nyenyak.
Aroma yang berbeda dapat memunculkan berbagai perasaan, emosi, dan ingatan.
#2
Aroma yang menenangkan dapat digunakan di kamar tidur
Kamar tidur adalah untuk relaksasi. Jadi wewangian apa pun yang mengandung cendana, kamomil, atau lavender adalah pilihan yang tepat, menurut Kansal.
"Efek yang berlawanan dari wewangian citrus dan mint harus dihindari. Coba gunakan wewangian bunga seperti mawar, melati, atau kenanga jika Anda ingin menciptakan suasana yang lebih romantis. Aroma yang cocok untuk kamar tidur adalah musk, amber, dan vanila," katanya.
#2
Aroma yang tidak menyengat dapat digunakan di kamar kecil
Kansal menyarankan untuk memilih lilin dengan aroma jahe, peppermint, atau kayu putih untuk mendapatkan pengalaman seperti spa yang akan membantu Anda bersantai.
"Di kamar kecil, aroma mungkin sulit untuk diatur. Diffuser dengan minyak esensial adalah alternatif yang fantastis karena membantu menyaring udara dan menghilangkan mikroorganisme di udara. Mereka juga cenderung lebih kuat daripada wewangian rumah lainnya," tambahnya.
#3
Hindari mendominasi bau makanan di dapur
Menjaga aroma di dapur adalah tugas yang menantang mengingat fakta bahwa aroma tersebut tidak boleh mengganggu aroma makanan.
"Aroma berbahan dasar jeruk, seperti lemon, jeruk nipis, jeruk bali, atau jeruk keprok, adalah pilihan yang paling aman karena aromanya yang semarak dan menyegarkan sekaligus menutupi bau yang tidak sedap. Memilih parfum yang kuat, pedas, atau terlalu manis dapat mengganggu aroma yang dihasilkan oleh makanan," saran Kansal.
#4
Isi ruang tamu dengan kehangatan
Menurut Kansal, aroma ruang tamu Anda harus mencerminkan preferensi pribadi. Namun, sebaiknya tidak terlalu kuat.
Ia menyarankan, "Cobalah parfum dengan aroma herbal seperti kemangi atau sage atau buah-buahan seperti apel hijau, jeruk bali, atau delima jika Anda menginginkan kesan bersih dan segar. Kehangatan dan suasana dapat ditambahkan dengan menggunakan aroma yang lebih dalam dan lebih kaya, seperti amber, jahe, blackberry, almond, dan kapulaga."
#5
Anda dapat meningkatkan produktivitas di kantor rumah dengan wewangian
Wewangian dapat menciptakan suasana yang ideal untuk meningkatkan produktivitas.
"Entah Anda memiliki tempat khusus atau telah menyiapkan kantor rumah sementara di dapur, kamar tidur, atau ruang tamu. Wewangian dapat membantu meningkatkan perhatian dan mencegah kabut otak di sore hari," katanya.
Dia menambahkan bahwa lemon khususnya telah dikenal dapat meningkatkan kewaspadaan dan produktivitas ketika aromanya disebarkan di sekitar ruang kerja di rumah.