Bagaimana agar tetap relevan di era ChatGPT?
Saat ini Anda pasti sudah mengenal ChatGPT, model Kecerdasan Buatan (AI) yang menghasilkan respons teks mirip manusia. Media ramai dengan inovasi ini selama dua bulan terakhir. Munculnya model AI semacam itu membuat para profesional khawatir tentang relevansi pasar kerja mereka, khususnya di industri penulisan. Apakah ChatGPT sebenarnya merupakan ancaman? Mari kita lihat.
Bagaimana ChatGPT menjadi ancaman penting bagi beberapa pekerjaan?
ChatGPT dapat mengotomatiskan atau mengganti tugas tertentu yang sebelumnya dilakukan oleh pekerja manusia. Hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan pekerjaan di bidang SEO, penulisan konten, terjemahan, entri data, dan layanan pelanggan. Namun, bukannya menggantikan pekerja manusia, model bahasa AI semacam itu dapat mempermudah dan membantu kinerja mereka. Penggunaan AI juga dapat menciptakan lapangan kerja baru.
Apa saja kemampuan ChatGPT?
Chat GPT dapat digunakan untuk mengembangkan agen percakapan yang dapat terlibat dalam percakapan seperti manusia. Aplikasi ini juga dapat menghasilkan teks berdasarkan petunjuk, sehingga berguna untuk penulisan cerita. Layanan pelanggan adalah fitur lain dari ChatGPT, karena dapat menjawab pertanyaan berdasarkan data pelatihannya. Alat bahasa berbasis AI ini juga dapat menerjemahkan satu bahasa ke bahasa lain.
Pekerjaan apa yang berpotensi digantikan oleh Chat GPT?
Beberapa profesi berisiko lebih besar terkena dampak dalam peningkatan penggunaan ChatGPT secara bertahap. Hal ini berpotensi mengurangi permintaan pada para penulis untuk jenis konten tertentu. Permintaan akan penerjemah manusia mungkin juga menurun karena efisiensi dan keakuratannya dalam menerjemahkan bahasa dari chat GPT. Pekerjaan layanan konsumen dan entri data adalah bidang lain yang diperkirakan akan terpengaruh.
Apa yang membuat penulis merasa terancam dengan ChatGPT?
Beberapa penulis mungkin merasa terancam oleh model bahasa AI seperti itu karena mereka memandangnya sebagai pengganti kreativitas manusia dan keterampilan menulis. Namun, model AI seperti ChatGPT tidak dimaksudkan untuk menggantikan kinerja para penulis. Sebaliknya, mereka dimaksudkan untuk membantu manusia dalam proses kreatif mereka dengan menghasilkan saran teks dan memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas yang lebih kompleks.
Perbarui ketrampilan Anda agar tidak terancam oleh AI
Para profesional, terutama penulis, perlu mengembangkan pemahaman yang kuat tentang target pasar dan kebutuhan mereka serta menyesuaikan kontennya. Mereka perlu fokus pada penulisan konten percakapan yang menarik dan interaktif, seperti pertanyaan dan petunjuk yang mendorong interaksi para pengguna. Menjalin hubungan dan berkolaborasi dengan penulis lain untuk bertukar ide serta pengetahuan bisa sangat membantu untuk tetap relevan.