Skin fasting: Benarkah bermanfaat membersihkan kulit?
Industri kecantikan selalu saja hadir dengan tren-tren yang menarik. Salah satu konsep yang saat ini membuat heboh adalah "skin fasting". Hal ini sejatinya hanya memulihkan kondisi kulit Anda dengan mengistirahatkannya dari rutinitas perawatan kulit dan produk kecantikan. Baca terus untuk mengetahui kegunaan, cara menjalani skin fasting, khasiat, dan masih banyak lagi.
Jauhi produk perawatan kulit untuk memuasakan kulit
Selama menjalani skin fasting, Anda masih bisa menggunakan produk perawatan kulit sederhana seperti pembersih atau tabir surya. Hal ini karena sinar matahari membahayakan kulit dan tabir surya dapat mengurangi efeknya. Namun, jauhi produk-produk seperti serum, pelembap, dan krim lain yang menjadi bagian dari rutinitas Anda. Bersihkan wajah Anda di malam hari, keringkan, dan ulangi kebiasaan yang sama setiap hari selama beberapa hari untuk melihat hasilnya.
Apa saja manfaat tren baru ini?
Saat Anda berhenti memakai produk perawatan kulit, kulit Anda menghasilkan minyak alami untuk menjaga kelembutan dan kelenturannya. Skin fasting juga memulihkan kulit jika pernah mengalami reaksi negatif terhadap suatu produk. Artinya, kalau Anda melihat jerawat bermunculan atau kulit sangat kering setelah pemakaian produk tertentu, sebaiknya jauhi produk perawatan kulit selama beberapa hari demi mengembalikan kondisi kulit.
Beberapa kiat agar Anda memperoleh manfaat skin fasting
Minumlah air yang cukup untuk membantu peremajaan kulit Anda. Di malam hari, atur suhu ruangan dan tingkat kelembapan khususnya jika Anda tinggal di wilayah yang kering. Jangan lakukan skin fasting jika Anda baru saja mengalami pengelupasan kulit. Kalau Anda menggunakan banyak produk sebagai bagian dari rutinitas, lakukan detoks sekali sebulan atau jika produk perawatan Anda sedikit, coba skin fasting sekali dalam dua bulan.
Skin fasting tidak untuk semua orang; ketahui siapa yang perlu menghindarinya
Jika kulit Anda mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, sebaiknya hindari skin fasting. Sebab, ketika kulit mengalami penuaan, hal itu diakibatkan berkurangnya produksi kolagen dan kelenturan. Menghentikan pemakaian produk perawatan kulit yang esensial akan mempercepat proses penuaan dan bahayanya pun lebih besar dari manfaatnya. Jadi, apakah Anda akan mengikuti tren ini? Berikan komentar Anda.