Apa itu Trypophobia? Kondisi tersebut dipicu oleh pakaian dari Doja Cat
Trypophobia adalah ketakutan akan lubang kecil, benjolan, atau bentuk geometris yang tertutup yang menyebabkan perasaan jijik dan tidak nyaman pada tubuh. Diidentifikasi pada tahun 2005, trypophobia sering dipicu oleh sarang madu, bunga matahari, buah berbiji, bunga karang, dll. Baru-baru ini, busana serba merah dari Doja Cat yang dirangkai dari 30.000 lebih kristal Swarovski yang diaplikasikan dengan tangan yang dikenakan pada pagelaran Paris Fashion Week memicu trypophobia pada beberapa orang karena pola dan desainnya yang berulang.
Apa itu trypophobia?
Trypophobia dapat didefinisikan sebagai gangguan kecemasan yang menyebabkan penolakan atau keengganan terhadap objek yang memiliki kelompok lubang kecil atau pola berulang. Menurut penelitian, 17% orang dewasa dan anak-anak di dunia memiliki tingkat trypophobia tertentu. Gangguan tersebut tidak berbahaya namun dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan seperti perasaan cemas, stres, menggigil, mual, sakit kepala, atau bahkan detak jantung berpacu cepat.
Apa yang bisa memicu trypophobia?
Seseorang dapat mengalami trypophobia jika mereka mendekati objek yang memiliki lubang atau benjolan kecil. Keju berlubang, buah berbiji kecil seperti pepaya, kiwi, stroberi, dan raspberry, serta serangga, dan lebah dapat memicu kondisi tersebut. Biji di tengah bunga teratai, gelembung sabun, sarang madu, sol sepatu, dan spons juga dapat menimbulkan rasa takut, jijik, dan cemas pada penderita trypophobia.
Apa penyebab trypophobia?
Menurut sebuah teori, trypophobia dapat terjadi ketika otak Anda mengasosiasikan kumpulan lubang dengan bahaya. Anda dapat mengaitkan pola lubang kecil dengan sejenis ruam atau penyakit kulit atau kulit bersisik dari ular berbisa. Kondisi ini juga dapat disebabkan karena ketidaknyamanan dan tekanan visual karena otak Anda menggunakan lebih banyak oksigen dan energi untuk memproses desain berlubang.
Gejala dan gangguannya
Anda akan lebih rentan terhadap risiko terkena trypophobia jika Anda menderita depresi, kecemasan, dan gangguan obsesif-kompulsif. Gejala trypophobia yang paling umum adalah menggigil, mulut tersedak atau kering, kulit pucat, perasaan mendapatkan teror dan jijik secara intens, serta keringat berlebihan atau hiperhidrosis. Kondisi ini juga dapat menyebabkan mual, gemetar atau gemetar, dan pernapasan dan detak jantung yang cepat.
Perawatan untuk penyakit ini
Anda dapat mengikuti tes trypophobia online untuk mendeteksi kondisi tersebut; tes tersebut tidak akan mengumpulkan informasi pribadi Anda karena partisipasi Anda bersifat anonim. Untuk mengatasi rasa takut, Anda dapat melakukan terapi perilaku kognitif di mana dokter Anda akan menghadapkan Anda dengan objek ketakutan Anda yang secara bertahap akan membantu mengurangi rasa jijik tersebut. Anda juga bisa melakukan hipnosis dengan teknik relaksasi mental.