Tratak: Memahami praktik meditasi yoga kuno ini
Menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar pada ponsel cerdas dan laptop kita dapat menyebabkan ketegangan mata dan kelelahan. Selain mengurangi waktu di depan layar, memberikan istirahat dan perawatan untuk mata Anda sangatlah penting. Salah satu metode yang efektif adalah dengan mempraktikkan "tratak," yang berasal dari istilah Sansekerta yang berarti pandangan yang mantap. Ini adalah bentuk meditasi yang secara khusus ditujukan untuk merevitalisasi mata.
Memahami praktik yoga ini
Metode ini mengeksploitasi hubungan mendasar antara pikiran dan mata. Meditasi tratak melibatkan pemusatan perhatian dan penekanan pada satu titik atau objek, biasanya berupa nyala lilin. Namun, bisa juga berupa titik hitam dengan latar belakang putih. Ide dasar di balik tratak adalah bahwa pikiran kita menjadi stabil ketika kita menatap sesuatu tanpa menggeser tubuh kita.
Manfaat tratak
Tratak meningkatkan fokus, daya ingat, dan kemauan. Latihan ini diyakini memiliki efek positif pada penglihatan dengan meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas otot mata. Para ahli menyatakan bahwa menatap objek yang jauh dalam waktu yang lebih lama akan memperkuat otot mata yang membantu penyesuaian penglihatan yang lebih baik oleh lensa mata. Selain itu, ini adalah cara yang efektif untuk menghilangkan stres, kecemasan, dan insomnia.
Begini cara mempraktikkannya
Pilih tempat yang tenang dan memiliki pencahayaan redup untuk mengurangi gangguan. Sekarang, pilihlah sebuah benda untuk berkonsentrasi dan posisikan benda tersebut setinggi mata, sekitar 50 cm dari wajah Anda. Sekarang, duduklah dengan mantap dan nyaman. Ambil napas dalam-dalam terlebih dahulu untuk menenangkan tubuh dan pikiran. Setelah Anda merasa tenang, fokuskan pada titik fokus yang dipilih.
Praktik ini mendorong pendekatan holistik
Anda dapat mempraktikkan tratak sesuai dengan kecepatan Anda sendiri, tanpa durasi yang tetap. Tujuannya adalah untuk mengembangkan kondisi penyerapan internal di mana kesadaran hanya terfokus pada tempat yang dipilih. Ini bukan hanya tentang mata, pendekatan komprehensif ini melibatkan sinkronisasi nafas, tubuh, dan pikiran. Mempertahankan pandangan mendorong pikiran untuk melepaskan gangguan dan pikiran eksternal.
Apa yang harus diperhatikan saat melakukan tratak
Individu dengan gangguan mata harus melakukan tratak dengan hati-hati dan dapat berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum berlatih. Selama Anda telah mencerna makanan Anda, Anda dapat melakukannya kapan pun Anda mau sepanjang hari. Jika tidak, Anda berisiko mempraktikkannya saat lelah. Mulailah dengan durasi yang singkat dan secara bertahap tingkatkan latihan seiring dengan meningkatnya toleransi Anda.