Mengenal terapi bunga, metode penyembuhan yang benar-benar alami
Terapi Bach atau terapi bunga adalah metode penyembuhan non-invasif yang dilakukan praktisi terlatih dengan menggunakan ekstrak bunga demi membantu seseorang mengatasi masalah kesehatannya. Terapi bunga umumnya dipergunakan untuk membantu orang-orang yang memiliki kelainan saraf, kecemasan, serta stres dan merupakan metode penyembuhan yang sepenuhnya alami. Baca terus untuk mengetahuinya lebih lanjut.
Penemu terapi ini meyakini bunga dapat menyeimbangkan emosi
Terapi esens bertumpu pada gagasan bahwa bunga memiliki getaran dan energi penyembuhan. Proses yang juga dikenal sebagai pengobatan dengan bunga ini dilakukan menggunakan cairan yang telah diisi energi dari bunga. Konsep tersebut pertama kali ditemukan oleh Edward Bach, seorang dokter asal Inggris, pada tahun 1920-an. Bach meyakini bahwa bunga mampu menyeimbangkan emosi dan dapat memberikan kesehatan mental dan fisik.
Perlu dicatat, esens bunga berbeda dari minyak esensial
Baik esens bunga maupun minyak esensial terbuat dari tumbuhan. Namun, keduanya disiapkan dengan cara yang berbeda. Esens bunga dibuat dengan merendam bunga dalam air dari mata air alami, yang kemudian direbus atau dijemur di bawah sinar matahari. Air itu selanjutnya disaring dan diawetkan dengan brandy atau anggur hasil distilasi. Sementara, minyak esensial mengandung tumbuh-tumbuhan yang diuapkan, disuling, atau dikempa untuk mengekstrak wanginya.
Terapi ini bahkan cocok untuk mengurangi kecemasan pada anak
Berbagai penelitian yang diadakan selama bertahun-tahun menghubungkan esens bunga dengan berkurangnya kecemasan. Bahkan, ketika anak-anak berada di klinik gigi, terapi bunga membuat mereka tenang, demikian temuan sebuah studi pada 2020. Selain itu, studi kasus tahun 2017 menyatakan bahwa metode penyembuhan Bach membantu meredakan kecemasan pada wanita yang sedang menopause. Kendati demikian, diperlukan lebih banyak kajian untuk menyimpulkan bagaimana cara kerjanya.
Mengurangi persepsi nyeri, meningkatkan fokus terhadap kesehatan emosional
Sebuah penelitian tahun 2008 menunjukkan bahwa metode penyembuhan Bach membantu meringankan nyeri. Para penguji menyadari bahwa ketika subjek lebih fokus terhadap kesehatan mental mereka melalui terapi ini, hal itu membantu mengalihkan pikiran dari rasa nyeri. Berkurangnya kecemasan juga diyakini dapat membantu mengurangi persepsi nyeri. Meski begitu, dalam hal ini juga dibutuhkan lebih banyak penelitian, guna memastikan pengaruh esens bunga pada rasa nyeri.