Page Loader
Kebutaan Salju: Gejala, penyebab, dan pengobatan
Dia terjebak di kamp 4, di ketinggian 7.500-8.000 m

Kebutaan Salju: Gejala, penyebab, dan pengobatan

menulis Taufiq Al Jufri
Jul 07, 2023
12:08 pm

Apa ceritanya

Asif Bhatti, seorang pendaki dari Pakistan, terdampar di Nanga Parbat karena kebutaan salju. Nanga Parbat setinggi 8.126 meter adalah gunung tertinggi kesembilan di dunia, dan juga gunung paling berbahaya kelima, dengan kemungkinan kematian pendaki sebesar 21%. Sementara Bhatti diselamatkan, mari kita pahami apa itu kebutaan salju, dan apa saja gejala dan penyebabnya.

#1

Apa yang dimaksud dengan kebutaan salju?

Kebutaan salju, juga dikenal sebagai mata busur atau fotokeratitis, adalah kondisi mata yang menyakitkan yang disebabkan oleh paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan. Ketika kornea, lapisan luar mata yang transparan, terpapar radiasi sinar UV dalam jumlah yang kuat, hal ini dapat menyebabkan "sengatan matahari" pada kornea. Kebutaan salju mudah diobati, dan dengan beristirahat, mata biasanya akan sembuh dengan cepat.

#2

Gejala

Gejala kebutaan salju dapat membingungkan. Ketika mata Anda mengalami kerusakan seperti terbakar sinar matahari, Anda mungkin mengalami berbagai efek, termasuk nyeri mata, air mata yang berlebihan, pembengkakan pada mata, sakit kepala, melihat lingkaran cahaya di sekitar cahaya terang, dan sensasi berpasir pada mata. Selain itu, Anda mungkin melihat kemerahan pada bola mata dan kelopak mata, kelopak mata berkedut, sensitif terhadap cahaya terang, dan dalam kasus yang jarang terjadi, kehilangan penglihatan sementara.

#3

Penyebab

Kebutaan salju dapat terjadi dalam berbagai situasi yang melibatkan paparan sinar matahari yang cerah atau sinar UV, terlepas dari keberadaan salju. Hal ini dapat terjadi saat berada di tanah yang tertutup salju, mendaki gunung di dataran tinggi, menikmati pantai dengan pasir putih, atau menghadapi sinar matahari yang memantul dari permukaan air. Hal ini juga dapat memengaruhi mata ketika bekerja dengan peralatan las atau berada di area dengan beton atau trotoar berwarna terang.

#4

Perawatan

Pertama, jika Anda memakai lensa kontak, segera lepaskan dan hindari memasangnya kembali sampai gejala mereda. Mencari tempat berlindung di dalam ruangan dapat meminimalkan paparan sinar matahari dan mengurangi risiko kerusakan akibat sinar UV. Mengompres mata dengan kompres dingin selama sekitar 20 menit dapat meringankan rasa sakit dan bengkak. Tetes mata pelumas dan obat pereda nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu mengatasi rasa sakit atau ketidaknyamanan.

#5

Pencegahan

Penggemar olahraga air atau salju harus memilih kacamata hitam berkualitas yang memiliki gaya wraparound dan lensa photochromic. Kenakan topi bertepi lebar atau pelindung saat Anda berada di luar ruangan selama berjam-jam. Bahkan pada hari mendung, silau dari pasir, air, atau salju dapat melukai mata Anda. Untuk melindungi mata Anda, pastikan kacamata hitam Anda menawarkan perlindungan sinar UV 100%. Carilah tempat yang teduh untuk meminimalkan paparan langsung sinar matahari.