Penjelasan 'enshittifikasi': Penurunan kualitas platform media sosial
"Enshittification," sebuah istilah yang diciptakan oleh blogger dan jurnalis Kanada-Inggris Cory Doctorow pada tahun 2023, menggambarkan pembusukan dan akhirnya kematian platform media sosial. Fenomena yang mendapat predikat Word of the Year 2023 oleh American Dialect Society ini saat ini teramati di beberapa platform online yang telah melewati puncak popularitasnya dan kini mengalami penurunan keterlibatan pengguna.
Proses enshittifikasi tiga tahap
Doctorow menjelaskan dalam Financial Times bahwa "enshittifikasi" terjadi dalam tiga tahap. Pertama, platform memberikan pengalaman positif bagi pengguna. Seiring waktu, mereka mulai menyalahgunakan penggunanya untuk menguntungkan pelanggan bisnisnya. Pada akhirnya, mereka mulai menyalahgunakan pelanggan bisnis tersebut untuk mendapatkan kembali semua nilai bagi diri mereka sendiri, yang menyebabkan kematian platform tersebut. Doctorow mengutip Facebook sebagai studi kasus untuk proses ini, menyoroti garis tipis antara pengguna yang membenci suatu layanan tetapi tidak berhenti dan akhirnya memutuskan untuk keluar.
Enshittifikasi terminal dan efek jaringan
Menurut Doctorow, terminal enshittification terjadi ketika pengguna tiba-tiba memutuskan untuk meninggalkan platform secara massal. Dia menyatakan, "Yang diperlukan hanyalah satu skandal Cambridge Analytica, satu pengungkap fakta, satu penembakan massal yang disiarkan langsung, dan pengguna segera keluar." Hal ini menunjukkan bagaimana efek jaringan dapat menjadi pedang bermata dua bagi platform online. Semakin banyak pengguna yang meninggalkan suatu platform, penurunannya semakin cepat, yang pada akhirnya menyebabkan kehancurannya.
Platform-platform baru juga menanggung beban terbesar dari fenomena ini
Untuk menarik pengguna baru, Doctorow mengklaim bahwa platform baru menawarkan barang dan jasa yang berharga dengan kerugian. Setelah pemasok terkunci, platform mentransfer surplus kepada pemegang saham dan, setelah pengguna terkunci, platform memberikan pemasok akses ke basis pengguna dalam keadaan rugi. Platform ini akan kehilangan semua motivasinya untuk menjunjung kualitas jika platform tersebut hanya berfokus pada pemegang saham dan vendor serta konsumen terjebak di dalamnya.
Doctorow percaya 2 prinsip ini dapat menyelesaikan 'enshittifikasi'
Menghormati konsep end-to-end adalah langkah pertama. Terkait platform, ini berarti konsumen harus menerima apa yang mereka minta, bukan apa yang ditampilkan oleh platform. Yang kedua adalah kebebasan untuk meninggalkan platform, yang memungkinkan pengguna dengan cepat memilih platform lain jika mereka tidak menyukainya. Interoperabilitas diperlukan bagi media sosial untuk memerangi efek jaringan, yang "mengunci" pengguna dan menghambat persaingan platform di pasar.