Masakan pesisir dan hidup sehat: Mengungkap diet Atlantik
Diet Atlantik, yang berasal dari barat laut Spanyol dan Portugal utara, telah mendapatkan perhatian karena potensi manfaat kesehatannya. Mirip dengan diet Mediterania, diet ini mengutamakan makanan laut, produk segar, biji-bijian, dan lemak sehat. Lebih lanjut, penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open mengungkapkan bahwa partisipan yang mengikuti diet Atlantik mengalami peningkatan lingkar pinggang dan kadar kolesterol HDL.
Komponen diet Atlantik
Tujuannya adalah memasukkan sebanyak mungkin makanan musiman, lokal, dan makanan olahan seminimal mungkin ke dalam pola makan Anda. Mirip dengan pola makan Mediterania, pola makan Atlantik sangat menekankan pada makan makanan termasuk buah-buahan, sayuran, sereal, produk susu, dan minyak zaitun yang sesuai musim dan diproduksi secara lokal. Mengkonsumsi ikan, makanan laut, dan beberapa anggur juga disertakan. Ikan-ikan utama termasuk salmon, makerel, dan sarden, sedangkan produk segar seperti tomat, paprika, buah jeruk, dan sayuran hijau berlimpah.
Pelajari temuan tentang pola makan Atlantik
Peneliti Spanyol mempelajari 200 keluarga yang mengikuti pola makan Atlantik. Kelas memasak, sesi nutrisi, buku resep, dan keranjang makanan gratis berisi makanan khas diet diberikan kepada individu yang menjalankan diet. Para peneliti mengumpulkan data dari para peserta mengenai pola makan, aktivitas fisik, penggunaan obat-obatan, dan faktor-faktor lain pada awal percobaan dan setelah enam bulan. Setelah enam bulan, para peserta melaporkan kadar kolesterol, kadar glukosa puasa, dan berat badan yang lebih baik.
Manfaat kesehatan dan umur panjang
Para ahli mencatat bahwa pola makan Atlantik menawarkan potensi besar untuk peningkatan kesehatan karena fokusnya pada praktik "makanan padat nutrisi dan pola makan berorientasi keluarga". Manfaat ini termasuk kesehatan jantung, peningkatan otak, pengelolaan berat badan, sifat anti-inflamasi, dan umur panjang. Kabarnya, pola makan tersebut berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker, stroke, bahkan penurunan kognitif seperti demensia dan penyakit Alzheimer sekaligus meningkatkan fungsi pencernaan dan mikrobioma usus.
Bagaimana memulai diet Atlantik
Diet Atlantik berfokus pada makanan musiman yang ditanam secara lokal, yang bervariasi di satu tempat. Dr. Cheng-Han Chen, seorang ahli jantung intervensi yang berbasis di California, mengatakan kepada Healthline bahwa jika orang pada umumnya mengikuti diet nabati yang kaya akan buah-buahan, sayuran, sumber lemak, protein, dan kacang-kacangan yang sehat, hal ini dapat memperbaiki berbagai faktor risiko untuk beberapa penyakit kronis. Selain itu, fakta bahwa penekanan pada makanan olahan minimal adalah sesuatu yang dapat kita masukkan ke dalam kebiasaan makan kita.