Birdwatching: Serba-serbi yang perlu diketahui soal hobi mengasyikkan ini
Apa ceritanya
Kita biasanya melihat setidaknya beberapa burung mengepak-ngepak di sekitar kita! Tapi apa yang menjadi ciri khas aktivitas tersebut?
Ada lebih dari sepuluh ribu spesies burung yang berbeda di seluruh dunia dan sangat menyenangkan untuk mengenal makhluk penuh warna, cerdas, bersuara merdu, dan bisa terbang ini.
Mari kita kenali aktivitas yang menurut banyak orang merupakan hiburan yang menyenangkan berikut.
#1
Apa yang dimaksud Birdwatching?
Birdwatching atau mengamati burung merupakan kegiatan melihat burung, baik melalui mata telanjang atau dengan menggunakan perangkat bantu visual seperti binokular (teropong) atau teleskop.
Kebanyakan pengamat burung menjalani kegiatan ini untuk alasan rekreasi atau sosial, tidak seperti ornitologis (pakar tentang burung), yang terlibat meneliti burung menggunakan metode ilmiah formal.
Orang yang serius menekuni hobi ini disebut Birder. Birdwatcher sendiri merupakan istilah yang agak ambigu.
#2
Peralatan penting yang harus dimiliki untuk Birdwatching
Kita memerlukan satu set binokular, teropong untuk melihat burung dari jarak terjauh, dan smartphone atau buku tulis untuk mencatat.
Kita juga memerlukan senter yang terang jika melintasi habitat asing dalam kondisi gelap.
Laser juga berguna untuk menunjukkan burung ke sesama pengamat tanpa menggerakkan tangan. Terakhir, kamera yang bagus.
#3
Keterampilan yang dibutuhkan untuk jadi pengamat burung yang baik
Agar cakap dalam aktivitas ini, seseorang harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi burung dari suara kicauannya dan menemukannya.
Kita harus bisa memperhatikan detail-detail seperti bentuk kaki atau paruh, warna ekor, jumlah helai sayap, adanya belang, dan sebagainya.
Kita juga harus dapat merasakan gerakan untuk melihat keberadaan burung.
#4
Kunci mengidentifikasi burung
Dengan lebih dari 1.800-an spesies burung di Indonesia, mudah bagi seorang pemula untuk merasa terbebani oleh berbagai kemungkinan.
Pengamat yang terampil dapat mengidentifikasi banyak spesies hanya dengan melihat sekilas.
Mereka menggunakan empat kunci identifikasi visual: ukuran dan bentuk, pola warna, perilaku, dan habitat.
Jika Anda melihat burung misterius, segera pelajari aspek-aspek burung tersebut.
#5
Etika-etika Birdwatching
Seiring meningkatnya jumlah pengamat burung, ada kekhawatiran mengenai dampak aktivitas ini terhadap burung dan habitatnya.
Menanggapi hal ini, etika mengamati burung pun berkembang.
Etika-etika itu antara lain membatasi fotografi, menjaga jarak dari sarang dan koloni sarangnya, tidak meniru suara burung, dan menggunakan alat pemutar media untuk mengurangi stres yang ditimbulkan pada burung.