Bingung kenapa wajah berjerawat? Panduan ini mungkin membantu
Timbulnya akne atau jerawat biasanya dimulai pada masa-masa remaja dan seterusnya, hal ini paling umum bagi orang-orang yang memiliki kulit berminyak dan sensitif. Tapi Anda akan kaget setelah mengetahui bahwa ada aktivitas umum sehari-hari yang berlaku sebagai faktor pemicu jerawat. Walaupun akne disebabkan oleh sejumlah masalah, berikut beberapa tambahan mengejutkan dalam daftar pemicu itu.
Ponsel dapat secara langsung memindahkan bakteri ke wajah
Yang mengejutkan, telepon seluler bisa memunculkan jerawat di wajah Anda. Begini prosesnya: Ponsel Anda biasanya terpapar pada permukaan yang di atasnya ada bakteri, dan saat Anda berbicara melalui ponsel, bakteri tersebut berdekatan dengan wajah dan dapat berpindah ke muka Anda. Bersihkan ponsel secara rutin dengan tisu alkohol dan gunakan headphone untuk menghindari hinggapnya bakteri dengan cara ini.
Pilih yang cocok; terlalu banyak produk perawatan kulit bisa menyebabkan iritasi
Berbicara soal memakai produk perawatan wajah, sangat penting bagi Anda memilih produk yang tepat demi mencegah kemungkinan iritasi kulit. Ketika mulai menambahkan produk baru sebagai rutinitas, periksa tanda-tanda kemerahan, gatal, dan iritasi selama beberapa hari. Bila Anda rentan berjerawat, selalu pilih produk yang diperuntukkan untuk kulit sensitif.
Tidur dengan riasan membahayakan kulit
Tidur saat masih memakai riasan dapat menyumbat pori-pori dan mengakibatkan jerawat di wajah. Wajah juga perlu bernapas dan meremajakan diri di malam hari sehingga penting bagi Anda menghapus bekas-bekas riasan sebelum tidur. Cuci muka dua kali dengan cairan dan minyak pembersih wajah guna menghilangkan riasan yang masih tampak. Segera gunakan toner pada wajah untuk mengangkat sisa-sisa kotoran.
Hormon stres berperan besar dalam memperparah jerawat
Stres tidak secara langsung menyebabkan jerawat. Akan tetapi, hormon stres berperan besar dalam memperparah masalah akne. Ketika Anda merasa stres gara-gara tenggat waktu atau persoalan pribadi, tubuh melepaskan senyawa kimia seperti neuropeptida, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya jerawat. Jerawat karena stres biasanya muncul di area-area wajah paling berminyak seperti zona T atau dagu.